Kamis, 13 Februari 2025

Hadapi Pendemi Virus Corona, Stok Beras Taput Mencukupi

Redaksi - Jumat, 03 April 2020 10:37 WIB
916 view
Hadapi Pendemi Virus Corona, Stok Beras Taput Mencukupi
Foto SIB/Dok
Kadis Ketahanan Pangan Taput Longgos Pandiangan
Tarutung (SIB)
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan stok beras untuk kebutuhan masyarakat daerah ini tergolong aman dan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.
Dia menegaskan, seandainya pendemi virus corona (Covid-19) masih berlanjut maka tidak perlu khawatir akan kekurangan stok pangan untuk masyarakat Tapanuli Utara.
Memperjelas kondisi tersebut, Bupati Taput yang dikonfirmasi hariansib.com, Jumat (3/4/2020) melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Longgos Pandiangan menjelaskan Pemkab Taput saat ini mempunyai cadangan besar yang tersedia di Bulog sebanyak tujuh (7) ton dan sewaktu-waktu dapat diambil jika ada situasi darurat.
Cadangan beras tersebut terdiri dari cadangan tahun 2019 sebanyak 3,5 ton dan cadangan tahun 2020 dari APBD murni sebanyak 3,5 ton. Bahkan ada rencana cadangan beras di Bulog ini akan ditambah lagi.
Lebih lanjut ia merinci tersediaan beras melalui produksi gabah petani yaitu posisi Maret 2020 terjadi surplus sebanyak 5.138,59 ton. Keadaan ini sebagai limpahan hasil panen petani pada bulan Maret yang mencapai 8.289,93 ton. Sementara itu kebutuhan konsumsi masyarakat per bulannya sekitar 3.151,34 ton.
Surplus 5.138,59 ton per Maret 2020 sebagian akan digunakan pada April ini karena diprediksi produksi gabah petani mengalami penurunan dan hanya mencapai 1.819 ton.
Akan tetapi katanya, Tapanuli Utara akan melaksanakan panen raya pada bulan Juni-Juli yang produksinya mencapai 54,137,98 ton. “Secara umum kebutuhan beras masyarakat Tapanuli Utara untuk satu tahun ini dapat diprediksi mencukupi dan aman. Tapi perlu diantisipasi dan sudah menjadi atensi pemerintah yaitu terjadinya penjualan gabah secara besar-besar ke luar daerah,” sebutnya.
Sebagai langkah antisipasi katanya, Bupati Nikson Nababan telah membuat imbauan agar petani jangan melakukan penjualan dalam jumlah banyak. Apabila terpaksa dilakukan maka Perusda Pertanian Taput dipersiapkan untuk membali dan menampung sebagai cadangan gabah ke depannya.
Mengingat kebutuhan pangan masyarakat bukan hanya beras, kata Kadis, pihaknya melakukan langkah-langkah seperti anjuran kepada masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya ikan lele dan tanaman bagi daerah rawan pangan.

Secara umum dipaparkan kebutuhan pangan masyarakat Tapanuli Utara per bulannya yakni minyak goreng 296.429,6 liter, daging 317.366 kg, telur ayam 281,897 kg, sayur dan buah 3.884,432 kg, gas (LPG) 1.918.432 kg, garam berjodium 3.598,38 kg dan gula pasir 180.367,6 kg. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru