Jumat, 22 November 2024
Renungan

Tetaplah Berdoa !

Oleh: Pdt Midian KH Sirait, MTh
- Minggu, 23 Februari 2014 18:35 WIB
893 view
Tetaplah Berdoa !
Pemilukada akan digelar tidak berapa lama lagi, umbul-umbul, spanduk dan baliho tampak dimana-mana. Apakah peran gereja di sana? Peran gereja adalah berdoa. Dengan berdoa, gereja perlu menyikapi Pemilukada bersikap positif, konstruktif, dinamis dan kritis. Berdoa agar Pemilukada dapat berlangsung demokratis, adil, rukun, jujur, bebas tanpa tekanan dan produknya diterima dan dipercaya oleh semua rakyat.

Berdoa bukan untuk urusan dukung mendukung dari salah satu kontestan peserta Pemilukada. Berdoa juga diartikan, gereja mendorong warganya yang juga warganegara untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Berdoa adalah tindakan nyata gereja dan seluruh warga gereja. Dengan berdoa maka kita akan mengundang Yesus sebagai Raja atas semua pelaksanaan Pemilukada. Oleh sebab itu gereja harus berdoa.

 Mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Raja di tengah-tengah pelaksanaan Pemilukada, itu diartikan bahwa gereja harus berdiri di atas semua golongan. Itulah suara kenabian gereja yang mesti ditampilkan dalam setiap Pemilukada di tanah air Indonesia. Bila kita mengundang Yesus, itu artinya bahwa gereja hadir dan tampil dengan kuasa kasih. Kita harus berusaha hidup dalam perdamaian dengan semua orang (Roma 12:17). Kita harus menjadi berkat bagi bangsa, rakyat dan negara Indonesia. Kita harus memberkati Indonesia dengan Doa dan Pemberitaan Injil.

Doa bukanlah cara terakhir untuk kita mendapatkan jawaban atas persoalan hidup, tetapi doa adalah cara terutama untuk kita mendapatkan solusi dari persoalan yang kita hadapi. Doa adalah cara utama untuk kita melihat keadaan yang buruk berubah menjadi keadaan yang lebih baik. Sebab ketika kita berdoa sesungguhnya kita sedang menarik Kuasa Kerajaan Allah turun ke bumi (Matius 18 : 18). Doa adalah merupakan sebuah hubungan antara kita manusia ciptaannya dengan Dia sebagai Sang Pencipta. Doa adalah nafas kehidupan orang percaya.

Berdoa:  “Mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Raja”. Doa menjadikan Yesus tuan atas kehidupan kita dan apapun yang kita lakukan ketahuilah bahwa Yesus ada sebagai Pembela kita. Kuasa Tuhan Yesus tidak pernah berubah dahulu sekarang dan sampai selama-lamanya. Berdoalah, sebab Tuhan itu hanya sejauh doa. Lewat Doa anda akan menemukan hal-hal yang luar biasa terjadi dalam hidup anda, sebab doa anda dapat mengubah segala sesuatu. Doa artinya Anda melibatkan Tuhan Yesus di dalam hidup anda. Sehingga anda tidak perlu menjadi resah dan kuatir atas segala persoalan dan masalah yang anda hadapi, sebab Tuhan Yesus ada didalam doa - doa anda.

Rasul Paulus berkata: "Tetaplah berdoa." ( 1Tes 5: 17).  Firman Tuhan tsb merupakan suatu perintah yang tidak bisa ditawar lagi, "Tetaplah Berdoa ! Berdoa merupakan suatu ketetapan yang harus kita lakukan. Firman ini tidak menyatakan bahwa tetaplah berdoa ketika kita lemah, tetaplah berdoa ketika engkau sakit, tetaplah berdoa ketika engkau miskin, Firman Tuhan ini menyatakan "Tetaplah Berdoa" tanpa embel-embel di belakangnya. Jadi dalam keadaan apapun baik atau tidak, sehat atau sakit, miskin atau kaya kita diminta untuk tetap berdoa.

Dengan berdoa, maka gereja dan umat Kristen telah memerankan dirinya sebagai  garam dan terang dunia (Mat 5: 13+16), yang merupakan bagian dari anugerah Allah. Gereja yang bersatu bersaksi dan melayani haruslah solid dalam bersekutu.

 Jika kita sedang berdoa, dimanapun kita ada dan sedang menengadah ke sorga, maka itu berarti anda sedang mengundang Yesus Kristus Tuhan hadir. Jika seluruh negeri ini berdoa, maka itu berarti kita sedang mengundang Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas negara tersebut. Sebab tanda kehadiran Yesus, tiap orang Kristen harus mengaminkan Firman Tuhan berkata:  "Lihat,  Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. "(Wahyu 3:20). Bagaimana kita membukakan pintu? Pintu akan terbuka terhadap doa-doa kita jika dilaksanakan secara sungguh-sungguh.

Mengapa kita berdoa? Kita berdoa untuk mengundang Sang Tuan Rumah, Tuhan Yesus Kristus untuk datang ke dalam rumah kita. Kita perlu berdoa di rumah-rumah, di sekolah-sekolah, dan di kantor- kantor pemerintahan. Yesus Kristus sedang mengetuk pintu hatimu. Ketika kita berdoa, Yesus masuk ke dalam hatimu, dan Ia akan hidup bersama kita. Mereka yang berdoa tentu tidak perlu menjadi kesepian dan tertolak, tetapi melalui doa, kita dapat hidup bersama Dia.

Sekarang ini, masalahnya adalah orang-orang tidak mengijinkan Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupan mereka. Tuhan tidak menjadi tuan atas kehidupan kita. Jika suatu rumah tidak memiliki tuan, maka rumah itu kosong. Jika tuannya tidak berada di rumah, maka pencuri dapat masuk. Kita menghadapi banyak masalah karena Tuhan tidak menjadi tuan atas rumah kita. Pencuri tidak dapat masuk ke dalam rumah jika tuan rumahnya ada.

Gereja akan mengalami pertumbuhan datangnya dari doa. Tanpa doa, gereja tidak akan pernah bisa bangkit. Keselamatan jiwa-jiwa tidak dapat terjadi tanpa doa. Gereja bertumbuh karena para kepala komunitas selnya sering berdoa. Kita harus bersatu dan berdoa di dalam kasih dan iman untuk semua hal di gereja, di kota, dalam pemerintahan, dalam keluarga, dan dunia. Berdoalah dengan penuh kerinduan di pagi hari, sepanjang malam dan tanpa henti. Berdoalah dengan segenap hati agar Kerajaan Tuhan datang, dan kehendakNya terjadi di dalam kehidupanmu, di dalam gerejamu, di kotamu, di negeramu, dan di dunia.

Rajinlah berdoa, tangan Tuhan menggerakkan kita dapat berkuasa. Kuasa itu menurut Matius 18:19, "Dan lagi aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga." Itulah sebabnya mengapa kita perlu berdoa.   Persoalan apa yang sedang anda hadapi hari ini ? Doa adalah kuncinya Amin.

(r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru