BNN Tegas: Pelaku Jaringan Narkoba Wajib Dimiskinkan
Jakarta(harianSIB.com)Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menegaskan bahwa pelaku yang terlibat dalam jaringan
Hari ini bukan hari biasa bagi mereka. Hari ini adalah hari di mana kasih dan kepedulian hadir dalam bentuk nyata, kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) dalam agenda bertajuk "GAMKI Berbagi Kasih".
Baca Juga:
Tepat pukul 13.00 WIB, suasana sekolah mulai dipenuhi kehangatan. Para Pengurus GAMKI, dengan senyum yang mengembang, melangkah masuk ke dalam lingkungan sekolah. Mereka tidak hanya datang membawa bingkisan, tetapi juga membawa kehangatan, perhatian, dan doa bagi anak-anak yang membutuhkan. Di antara mereka, ada yang menyapa dengan pelukan hangat, ada yang berjongkok menyamakan tinggi dengan anak-anak, berbicara dari hati ke hati.
Kepala Sekolah Pondok Domba, Indah Sianturi, menyambut kedatangan mereka dengan mata berkaca-kaca. "Terima kasih sudah datang," ujarnya, suaranya bergetar penuh syukur, "Kalian membawa hiburan yang sangat kami butuhkan."
Baca Juga:
Menurut Indah, sekolah ini, yang didirikan pada tahun 1996, telah menjadi rumah bagi anak-anak yang kurang beruntung. Sebagian dari mereka tinggal di rumah yang terancam digusur, namun semangat mereka untuk belajar tak pernah padam.
"Anak-anak ini awalnya tidak punya NIK, tapi kami bantu mereka mendapatkannya. Sekarang, beberapa alumni kami sudah kuliah bahkan bekerja di perusahaan besar seperti PT Astra," cerita Indah dengan bangga.
Sekolah Pondok Domba, yang terletak di Pluit, adalah yang paling baik di antara sekolah-sekolah serupa lainnya yang berlokasi di kolong jembatan atau dekat rel kereta api. Empat guru dengan dedikasi tinggi mengajar di sini, membimbing anak-anak dengan penuh kasih.
"Sekali lagi, terima kasih kepada GAMKI. Saya berdoa agar GAMKI terus bertumbuh dan menebarkan kasih Tuhan kepada generasi selanjutnya," ucap Indah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, berdiri di depan anak-anak dengan wajah berseri.
"Adik-adik, kami datang ke sini untuk berbagi kasih," katanya, suaranya penuh semangat, "Kita akan bermain bersama, menonton panggung boneka, dan berbagi cerita. Kami berjanji akan datang setiap bulan ke sini."
Sahat kemudian mengajak anak-anak untuk mengejar cita-cita setinggi langit. "Saya ingin jadi guru, polisi, dokter, bahkan pramugari," sahut anak-anak dengan antusias.
"Ingat, selain belajar, berdoalah setiap hari agar Tuhan membimbing perjalanan kalian. Selalu bersyukur," pesan Sahat.
Kegiatan semakin meriah ketika bingkisan kasih mulai dibagikan. Tas sekolah baru diberikan kepada setiap anak, sementara para guru menerima bingkisan dan dua buah kipas untuk menyejukkan ruangan.
Jakarta(harianSIB.com)Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menegaskan bahwa pelaku yang terlibat dalam jaringan
Jakarta(harianSIB.com)Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rahmatawarta (IR), sebagai tersa
Jakarta(harianSIB.com)Aplikasi berisi malware kini beredar luas di perangkat Android dan iOS. Mereka menyusup ke dalam Google Play Store dan
Jakarta(harianSIB.com)Kanker paruparu adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal di paruparu, yang mengg
Medan(harianSIB.com)Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Bambang menyayangkan munculnya kembali pemberitaan pemecatan mantan Wakil Direktur R