Pdt Dr Victor Tinambunan Terpilih sebagai Ephorus HKBP 2024-2028, Ini Harapan Jemaat HKBP di Jakarta

Jakarta (harianSIB.com)

Dalam ajang Sinode Godang HKBP 2024 yang berlangsung di Seminari HKBP Sipoholon, Tarutung, pada Kamis (5/12/2024), Pdt Dr Victor Tinambunan resmi terpilih sebagai Ephorus HKBP periode 2024-2028. Ia menggantikan Pdt Dr Robinson Butarbutar, yang sebelumnya menjabat sebagai Ephorus.

Pdt Dr Victor Tinambunan memperoleh dukungan signifikan dengan 1.125 suara dari total 1.762 suara. Posisi kedua diraih oleh Pdt Maulinus Siregar dengan 620 suara, sementara Pdt. Roida Situmorang memperoleh 11 suara.

Baca Juga:

• 85 WBP Rutan Tarutung Terima Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H
• Bupati Tapteng Lepas Pawai Takbiran Menyambut Idulfitri 1446 H

Ucapan selamat mengalir deras kepada Pdt Dr Victor Tinambunan dari berbagai kalangan. Salah satunya berasal dari Ir Sahat P. Pasaribu MPdK, seorang anggota jemaat HKBP Kebon Jeruk, Jakarta, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI).

Dalam pernyataannya, Sahat Pasaribu mengajak seluruh pihak, termasuk pendukung kandidat lainnya, untuk menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan jemaat HKBP dan mendukung program kerja Ephorus terpilih.

Baca Juga:

• Panduan Merawat Kendaraan agar Tetap Prima Selama Ditinggal Mudik
• Ephorus HKBP Prihatin atas Pernyataan BPHL Penebangan Pohon di Humbahas Sah

"Para pendukung Pdt. Maulinus Siregar, termasuk rekan-rekan dari Gajah Toba, harus mampu melupakan kekecewaan. Jangan seperti orang yang diputuskan pacarnya," ujar Sahat dengan nada bercanda namun penuh makna ketika diwawancarai via telepon oleh Jurnalis SIB News Network (SNN), Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Ia menambahkan bahwa 70% jemaat HKBP adalah petani miskin dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang membutuhkan dukungan dari para donatur seperti Gajah Toba.

Dengan terpilihnya Pdt. Dr. Victor Tinambunan, harapan besar muncul untuk membawa kemajuan dan pertumbuhan yang lebih baik bagi jemaat HKBP.

Ia diharapkan mampu melaksanakan program kerja yang relevan dengan kebutuhan jemaat, khususnya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi jemaat yang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Sinode Godang kali ini menjadi momen penting untuk kembali merajut persatuan dan meninggalkan segala bentuk kekecewaan dalam persaingan pemilihan Ephorus.

"Mari beri kesempatan kepada Ephorus terpilih untuk bekerja demi kemajuan HKBP. Kebersamaan kita adalah kunci bagi keberhasilan gereja ini. Kita juga harus mendukung Ephorus terpilih dalam mengemban tugas berat untuk menjadikan jemaat HKBP berkat bagi bangsa Indonesia, bahkan berkat bagi Dunia," tutup Sahat Pasaribu.(*)