Pusat Kekristenan Diramal akan Berada di Afrika Timur

Tapanuli Utara (harianSIB.com)

Pdt Dr Elmereck Matungwa Kigembe yang juga pendeta dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Barat Laut di Gereja Lutheran Injili di Tanzania menyampaikan, para peneliti telah meramalkan pada tahun 2050 pusat kekristenan akan berada di Afrika Timur.

Bahkan pada 2050, tidak mungkin HKBP dapat melarikan diri untuk bermitra dengan gereja di Afrika demi menyusun strategi tentang bagaimana dapat memperkuat gereja di Afrika dan Asia.

Baca Juga:

• Pemkab Samosir Bersama Ephorus HKBP Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba
• Ephorus HKBP Prihatin atas Pernyataan BPHL Penebangan Pohon di Humbahas Sah

"Ramalan para peneliti tersebut juga timbul atas bagaimana dapat bersama-sama menginjili di benua-benua di mana kekristenan sedang menurun seperti Eropa," kata Pdt Elmereck, pada Sinode Godang ke-67 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), di Seminarium Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa, (3/12/2024).

Dikatakannya, para peneliti saat itu pernah mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka, apakah Anda merasa nyaman di Tanzania?. Mereka menyebut,"Oh ya." Dan, mengapa Anda merasa nyaman?. Mereka pun memberikan lima alasan.

Baca Juga:

• Pdt Bumaman Teodeki Tarigan Berkolaborasi Dengan MPS HKBP Dirikan Bank Perkreditan Rakyat
• Jemaat Apresiasi Bantuan PTPN IV Bah Birong Ulu Benahi Lingkungan HKBP Jorlanghataran

Alasan tersebut yakni, bahasa Kiswahili agak mudah dipelajari. Mereka telah menemukan kata-kata dengan pengucapan dan makna yang sama seperti, dunia, ibadah, meja, wilayah, bendera dan lainnya yang menunjukkan betapa eratnya hubungan.

Kemudian, bahan makanan di Sumatera Utara juga ditemukan di Bukoba seperti ikan, pisang, singkong, kentang, kacang-kacangan, jagung dan lainnya.

Setelah itu, cuaca sedang yang mereka tinggalkan di Sumatera Utara juga ditemukan di Bukoba dan orang-orang Bukoba ramah seperti orang-orang di Indonesia. Bahkan, mereka berpikir ada banyak hal yang dapat dipelajari tentang gereja di Afrika.

Ia juga meminta, selanjutnya kedua gereja harus merencanakan program pertukaran staf dan kunjungan anggota gereja.

"Kami berterimakasih kepada United Evangelical Mission (UEM) atas program sukarelawan selatan-selatan yang telah memungkinkan banyak orang muda dan pekerja gereja untuk bekerja sama dan berbagi bakat," ucapnya.

Atas nama Evangelical Lutheran Church in Tanzania/North Western Diocese (ELCT/NWD), dia dengan rendah hati ingin memberikan kenang-kenangan yang bertujuan untuk mengingatkan bahwa semua adalah bagian dari satu gereja sedunia.

Usai menyampaikan sambutan, Elmereck diulosi Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar.

Diinformasikan, kegiatan Sinode Godang berlangsung pada Senin, (2/12/2024) hingga Minggu (8/12/2024). (*)