Kamis, 21 November 2024

Seminar Pasutri JKI Gospel Community Church Rantauprapat

Pastor Teguh Saragih: Pernikahan Bahagia Bukan Kebetulan
Efran Simanjuntak - Minggu, 27 Oktober 2024 14:28 WIB
253 view
Seminar Pasutri JKI Gospel Community Church Rantauprapat
Foto: SNN/Efran Simanjuntak
SEMINAR PASUTRI: Puluhan pasangan suami istri mengikuti Seminar Pasutri yang digelar Gereja JKI Gospel Community Church Rantauprapat, di Rantauprapat, Sabtu (26/10/2024).
Rantauprapat (harianSIB.com)
Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Gospel Community Church Rantauprapat menggelar Seminar Pasutri, Sabtu (26/10/2024) sore hingga malam, di Massa Kok Tong Rantauprapat. Seminar ini disambut antusias jemaat, diikuti 25 pasangan suami istri (pasutri) dan pemuda-pemudi.

Seminar yang diawali ibadah pujian bagi Tuhan, menghadirkan narasumber Pastor (Ps) Teguh Saragih, Koordinator JKI Provinsi Sumatera Utara, dibantu moderator Pdt Bobby.

Mengawali seminar, Ps Teguh Saragih berbicara keintiman pasangan suami istri. Ia bahkan bertanya, apakah pasangan suami istri peserta seminar yang hadir sudah intim? Pertanyaan pastor itu disambut tawa 60-an peserta seminar.

Baca Juga:

Ia menyampaikan, prinsip pernikahan tetap pada ide yang baik karena itu ide Tuhan. "Prinsip pernikahan, pernikahan seperti yang Tuhan rancang adalah seperti permata yang berharga, perpaduan 2 elemen yang berbeda menjadi satu," sebut Ps Teguh.

Pernikahan yang Ilahi berkembang seiring berjalannya waktu. Pernikahan yang Ilahi bertumbuh dan kuat meski di bawah tekanan.

Baca Juga:

"Termasuk tekanan dari mertua atau orang tua. Suami harus lebih memilih istri untuk keutuhan keluarga," ujar pastor.

Ps Teguh juga menyampaikan 10 batu fondasi yang kuat untuk membangun pernikahan yang sukses, yaitu cinta, kebenaran, kepercayaan, komitmen, rasa hormat, kepatuhan, pengetahuan, kesetiaan, kesabaran dan stabilitas keuangan.

Menurutnya, pernikahan yang bahagia bukanlah suatu kebetulan. Pernikahan adalah satu investasi, dan kesuksesan berbanding lurus dengan jumlah pengetahuan dan waktu yang diinvestasikan di dalamnya.

"Pernikahan yang sukses adalah hasil dari perencanaan yang matang dan desain yang disengaja," jelasnya.

Istri juga harus tunduk pada suami, dan suami harus menghargai istrinya.

Pada sesi tanya jawab, banyak jemaat yang menyampaikan pertanyaan kepada pastor. Salah satunya, Selastri Agnes bertanya tentang pernikahan yang akhirnya memutuskan hubungan pernikahan suami istri karena kurangnya iman percaya. Pastor menjawab bahwa umat Kristen diajarkan Tuhan Yesus untuk saling mengampuni.

Seminar ini diikuti dr Guntur MJ Ginting SpPD MKes dan istri, dr Selastri Agnes Pakpahan SpPK MKes. Mereka bersama Pdt Bobby dan pengurus gereja menggagas seminar ini untuk menambah pemahaman suami-istri dalam berumah tangga, mempertahankan rumah tangga dan bahagia menurut iman Kristen. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru