Jakarta (SIB)Jika bicara "Apa itu gereja?", saat ini orang langsung mengasosikan dengan gedung gereja atau
denominasi gereja. Tetapi gereja berdasarkan apa yang ditulis di
Alkitab tidak pernah digambarkan sebagai sebuah gedung atau kelompok yang terpisah-pisah oleh dokrin.
Jadi apa itu gereja?"Apa Arti
Ekklesia?" Kata "gereja" berasal dari
bahasa Yunani "ekklesia" yang berarti "yang dipanggil keluar" atau "pertemuan."
Ekklesia pada awalnya oleh orang Yunani digunakan dalam konteks sekuler untuk merujuk pada pertemuan warga negara untuk urusan pemerintahan.
"Namun, dalam konteks
Kristen, istilah ini mengambil makna yang lebih dalam, merujuk pada komunitas orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan yaitu dosa, untuk menjadi sebuah komunitas mengikuti
Yesus Kristus.Yesus sendiri memberikan definisi yang mendalam tentang gereja. Dalam Matius 16:18, Yesus berkata kepada Petrus, "Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya."
Baca Juga:
Pernyataan ini menegaskan bahwa gereja adalah institusi yang dibangun oleh Kristus sendiri dan memiliki fondasi yang kokoh, tidak akan tergoyahkan oleh kekuatan apapun.
Gereja di sini dipahami sebagai komunitas iman yang hidup dan dinamis, yang anggotanya memiliki hubungan pribadi dengan
Yesus Kristus.
Pada masa Yesus, gereja belum berbentuk seperti yang dikenal saat ini. Yesus mengajar dan berkhotbah di sinagoga-sinagoga dan di berbagai tempat umum. Dia membentuk komunitas murid-murid yang kemudian menjadi fondasi gereja.
Gereja sebagai sebuah komunitas orang percaya semakin kuat dan berdampak setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga.
Baca Juga:
Gereja mula-mula muncul pada
hari Pentakosta ketika Roh Kudus dicurahkan kepada
para rasul dan
pengikut Yesus (Kisah Para Rasul 2). Para rasul mulai memberitakan Injil dengan penuh kuasa, dan banyak orang bertobat dan dibaptis.
Gereja mula-mula adalah komunitas yang erat dan penuh semangat, yang berkumpul di rumah-rumah untuk beribadah, berdoa, dan belajar ajaran
para rasul.
Beberapa ciri khas gereja mula-mula antara lain:1. Persekutuan yang Erat : Anggota gereja mula-mula hidup dalam persekutuan yang erat, saling berbagi kebutuhan, dan mendukung satu sama lain.2. Pengajaran Para Rasul : Pengajaran yang diberikan oleh
para rasul menjadi dasar doktrin dan iman gereja.3. Doa dan Penyembahan :
Gereja mula-mula sangat berfokus pada doa dan penyembahan, sering berkumpul untuk berdoa bersama dan memuji Tuhan.4. Pelayanan dan Misi:
Gereja mula-mula juga sangat aktif dalam pelayanan kepada yang membutuhkan dan dalam misi penginjilan.
Fungsi
Gereja Di Dunia Ini : 1. Pewartaan Injil :
Gereja bertugas untuk memberitakan Injil kepada seluruh dunia, mengajak orang-orang untuk percaya dan mengikuti
Yesus Kristus.2. Persekutuan :
Gereja adalah komunitas di mana orang-orang beriman saling mendukung dan menguatkan. Persekutuan ini menciptakan ikatan persaudaraan yang erat di antara para anggotanya.3. Penyembahan :
Gereja adalah tempat di mana umat berkumpul untuk menyembah Tuhan secara bersama-sama. Melalui ibadah, umat Kristiani memuliakan nama Tuhan, mengakui kebesaran-Nya, dan menguatkan iman mereka.4. Pengajaran :
Gereja berfungsi sebagai tempat bimbingan rohani. Melalui khotbah, pengajaran
Alkitab, dan studi teologi, gereja memberikan pemahaman yang mendalam tentang firman Tuhan kepada jemaatnya.5. Pelayanan :
Gereja memiliki tanggung jawab untuk melayani sesama, baik di dalam maupun di luar komunitas iman. Pelayanan ini bisa berupa bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Amanat Agung yang diberikan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam Matius 28:19-20: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."
Rancangan Allah bagi gereja tetap relevan sepanjang zaman. Dengan misi gereja sebagai ekklesia yaitu membawa berita Injil, kabar keselamatan pada mereka yang berada di kegelapan maut agar mereka dipindahkan kepada terang di dalam
Yesus Kristus yang memberikan kehidupan kekal.Di masa Yesus dan gereja mula-mula, ekklesia berfungsi sebagai komunitas yang hidup dan dinamis, yang dibangun di atas ajaran
para rasul dan dipimpin oleh Roh Kudus. Fungsi ini tetap sama hingga saat ini, meskipun metode dan dan jamannya berubah.(**)
