Medan (SIB)
Gereja harus mengambil peran membangun spritual generasi muda yang cenderung mengalami kerapuhan. Hal itu disampaikan Pendeta Resort Srigunting, Pdt Darwin Sihombing Sth pada Pembukaan Pemberdayaan Guru Sekolah Minggu Remaja dan Pemuda HKBP Srigunting Indah Tesort Srigunting Distrik X Medan-Aceh, Sabtu (8/5) di Gereja HKBP Srigunting Indah.
Disampaikannya, potensi jemaat HKBP Sri Gunting sangat besar untuk melakukan transformasi pemuda.
"Sekarang itu spritual jemaat sedang mengalami kerapuhan maka jangan diwariskan kepada generasi muda," ujarnya.
Untuk itu pemuda HKBP perlu diarahkan membangun komunikasi dengan pemerintah dan kelompok kepemudaan agama lain.
Kerinduan gereja untuk mengambil peran /andil dalam membangun spritual pemuda (revolusi mental) maka HKBP Srigunting mendatangkan Kabiro Sekolah Minggu Naposo Bulung HKBP, Pdt Toho Sinaga STh MIKom, tokoh masyarakat, kepala desa, badan kenajiran untuk bertukar informasi kepada generasi muda HKBP.
Ketua Ransus PBB Sri Gunting,Maruli Siahaan yang hadir pada acata itu mengharapkan para generasi muda bersinergi dalam rangka memberikan rasa solidaritas, toleransi kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan sebagai generasi muda.
Prof JP Sinaga selaku tokoh sintua HKBP (Ketua Forum Komunikasi Sintua HKBP (Forkasih) se Indonesia pada kesempatan itu menyambut baik kegiatan pemberdayaan Guru Sekolah Minggu, Remaja, Naposo Bulung HKBP di Era Tranformasi misi dari EphorusHKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar menuju HKBP menjadi setara dengan lembaga-lembaga agama di Indonesia seperti NU, Muhammadyah yang memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan.
Dengan adanya pembinaan yang berkesinambungan itu akan menjadikan kwalitas pemuda akan menjadi setara dengan negara-negara berkembang.
Dikatakan juga bahwa pemberdayaan guru sekolah minggu, remaja, naposo bulung akan menjadi garda terdepan menuju HKBP diperhitungkan di Indonesia. (A6/c)