Medan (SIB)
Pucuk pimpinan Gereja Protestan Persekutuan (GPP) mencanangkan berbagai program pembangunan kesejahteraan jemaat dan penatua melalui pendirian badan usaha sektor perkebunan, pertanian dan peternakan, mendirikan koperasi serta lembaga pendidikan. Hal itu sesuai visi "Menuju Gereja Sejahtera" menyongsong Jubileum 50 Tahun GPP.
Hal itu disampaikan Bishop GPP Pdt Makmur Hamid Simaremare STh, MM kepada redaktur SIB Relieve Pasaribu, pasca terpilih bersama Sekjen Pdt Brani Jaya Hutauruk STh hasil Sinode Agung XIII GPP yang dilaksanakan di Taman Retreat Centre GBKP di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.
Lebih lanjut Simaremare menyebutkan, pihaknya akan membentuk tim untuk membuat Rencana Strategis GPP Sampai Tahun 2040 untuk merealisasikan misi yaitu "Membangun Spiritual Umat, Memperlengkapi Pelayan dan Pelayanan, Mendampingi/Memberdayakan Jemaat".
Menurutnya, membangun persekutuan yang sejahtera diperlukan perencanaan matang yang selanjutnya dilaksanakan bersama-sama oleh pelayan dan jemaat. Pelayan adalah gembala atau nakhoda. Jika jemaat sejahtera, maka pelayan gereja akan sejahtera, sehingga GPP akan menjadi gereja yang kuat, sehat dan sejahtera.
“Kita akan membangun kecintaan kepada Tuhan, dan membangun kecintaan kepada GPP melalui pendekatan budaya dan komunikasi yang intens dengan anak –anak GPP yang bermukim di sekitar gereja maupun yang jauh di perantauan.
Gereja juga harus ramah terhadap jemaat dan lingkungan sekitar," katanya
Selanjutnya kualitas sumberdaya manusia (SDM) para pelayan non full time dalam hal ini para penatua dan majelis akan dikembangkan melalui program pelatihan seperti seminar, lokakarya dan diskusi.
Bishop Simaremare juga merencanakan pembangunan semacam pusat pelatihan untuk memberdayakan umat dan simpatisan GPP. Selain itu akan mendirikan lembaga pendidikan sebagai yayasan milik GPP.
"Jika dirasa perlu kita membangun jaringan ke instansi sosial ke dalam pemerintah dan luar negeri. Potensi yang ada dalam jemaat adalah sungguh sangat besar; pertanyaannya bagaimana mereka difungsikan dalam membangun Tubuh Kristus," ucap Bishop Simaremare.
Pihaknya juga akan memerbaiki manajemen pembukuan dan keuangan baik di Kantor Pusat GPP, Kantor Wilayah, Resort dan gereja-gereja GPP yang kini tersebar di enam provinsi Indonesia. Selain itu memberdayakan badan audit internal maupun eksternal.
Pada kesempatan itu Bishop Simaremare secara khusus menyampaikan terima-kasih dan apresiasi tinggi kepada panitia yang sukses menyelenggarakan Sinode Agung XIII GPP dan menggalang dana di tengah kesulitan ekonomi GPP akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya Sinode Agung XIII GPP sukses terlaksana di Sibolangit 23-25 April 2021 dimana Bishop petahana Pdt Erwin Tambunan MTh kalah tipis. Pelaksanaan sinode itu digelar sesuai prokes Covid-19. Selanjutnya, Pdt Makmur Simaremare dan Pdt Brani Jaya dilantik di GPP Jalan Pelajar Medan. (R8/c)