Christ in Youadalah serial film dokumenter Kristen yang hadir sebagai tayangan tentang kehidupan rohani sehari-hari.
Setelah meluncurkan serial pertamanya tahun 2016 silam, kini film dokumenter ini kembali tampil dengan episode baru berjudul Christ in You: The Voice.
Film ini sendiri menceritakan tentang karunia rohani yang dipercayai oleh orang Kristen. Dimana hal ini bicara tentang nubuatan yang ternyata masih berlaku sampai saat ini.
Film yang menggambarkan tentang karunia bernubuat membeberkan pengalaman orang-orang Kristen setelah mendapatkan nubuatan dari Roh Kudus.
Film ini sendiri dibuat oleh sekelompok anak muda millenial asal Swiss dan disutradarai oleh Andrea di Meglio dan Jonas Wiprachtiger. Mereka menyampaikan bahwa satu-satunya tujuan pembuatan film dokumenter ini adalah untuk membuktikan bahwa karunia Roh yang tercacat dalam Alkitab Perjanjian Baru itu masih terjadi sampai saat ini dalam kehidupan orang percaya.
"Film ini dibuat untuk menunjukkan kepada Tubuh Kristus bahwa setiap orang bisa mengalami sesuatu secara ajaib dan menunjukkan kepada dunia bahwa Tuhan itu hidup. Dia mengubah manusia melalui kasih-Nya," kata di Meglio.
Dia menambahkan bahwa musuh orang percaya, si iblis, dengan cerdik memakai media untuk menyebarluaskan kebohongan, ketakutan dan kabar buruk. Karena itulah mereka mau memakai media juga untuk menyebarkan firman kebenaran Tuhan.
“Si iblis sudah memakai media untuk menyebarkan kebohongan, ketakutan dan kabar buruk. Kami mau memakai film ini untuk menyebarkan injil dan memberdayakan tubuh Kristus. Kisah-kisah yang penuh harapan seperti yang dibagikan dalam film Christ in You bisa mengubah arah sejarah,†ucapnya.
Sementara Chris Bueno, CEO Ocean Avenue Entertainment yang merupakan distributor film, menyampaikan bahwa dunia perlu mengalami Christ in You: The Voice untuk menginspirasi semua orang dan kembali memiliki harapan
sejati di masa-masa yang tidak pasti ini.
Melalui film ini, kita juga akan disuguhkan bagaimana Tuhan bahkan bekerja atas negara-negara sekuler di Eropa. (jb.com/a)
