Jumat, 22 November 2024
Ketum PGI Masyarakat Mengabaikannya

Nista Agama Sampai Ngaku Nabi ke-26, Siapa Sih Pendeta Jozeph Paul Zhang?

Redaksi - Minggu, 02 Mei 2021 11:47 WIB
767 view
Nista Agama Sampai Ngaku Nabi ke-26, Siapa Sih Pendeta Jozeph Paul Zhang?
Foto Istimewa
Jozeph Paul Zhang
Jakarta (SIB) -Nama Jozeph Paul Zhang santer dibicarakan di dunia maya setelah melontarkan pernyataan yang menyinggung umat Muslim.

Pernyataan yang disampaikan lewat Youtube tersebut berisi hinaan soal ibadah puasa yang dijalankan umat Muslim. Bukan hanya itu, dia juga mengklaim diri sebagai nabi ke-26.

Hal ini pun menimbulkan keresahan bagi umat beragama di Indonesia. Terlebih dia mengklaim diri sebagai pendeta bergelar MTh (Master of Theology).

Karena pernyataan kontroversial ini, PGI dan perwakilan gereja ikut angkat suara. Ketua PGI, Gomar Gultom meminta masyarakat untuk mengabaikan ucapan Jozeph karena menurutnya isu tersebut sengaja dibuat untuk mencari perhatian publik.

“Menurut saya yang beginian ini tak usah diberi perhatian. Semakin ditanggapi dia akan semakin mendapat tenar di medsos, abaikan saja,” kata Gomar.

Dia juga meragukan gelar pendeta yang diklaim oleh Jozeph. Karena asal gerejanya tidak jelas.

“Saya tidak tahu pasti. Pendeta itu jabatan gerejani, sementara dia tak jelas dari gereja mana,” jelasnya.

Senada dengan itu, pendeta Gereja Kristen Jawa Wonogiri Ambar Sulistyono justru dengan rendah hati meminta maaf atas ucapan yang dilontarkan Jozeph terhadap umat Muslim.

“Izinkan kami saat ini, saya Pendeta Ambar Sulistyono menyampaikan permohonan maaf atas kasus provokasi, penistaan agama yang dilakukan oleh oknum bernama Jozeph Paul Zhang. Yang telah mencederai kehidupan umat beragama antara Kristen dan Islam yang sesungguhnya menjadi perlu untuk disayangkan,” tulisnya melalui cuitan di Twitter.

Pendeta Ambar juga menyampaikan permohonan maaf selaku perwakilan hamba Tuhan kepada semua umat Islam yang tersinggung dengan pernyataan tersebut.

“Kiranya apa yang menjadi peristiwa saat ini menjadikan kita mampu menyikapi suatu permasalahan dengan bijaksana,” lanjutnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang dan memprosesnya secara hukum.

Berdasarkan data imigrasi, warga negara Indonesia itu rupanya tidak lagi tinggal di Indonesia sejak Januari 2021 silam. Kini, Jozeph menetap di Jerman dan menjadi seorang Apologist Kristen.

Sebagaimana dituliskan di channel Youtube-nya, Jozeph mengaku sebagai pendiri dari FIRM Foundation di Indonesia dan Hagios Apologetic Centre di Eropa.

Dia sendiri mengaku aktif melakukan mengabaran injil kepada banyak orang Muslim, ateis dan agnostik di Eropa. Dia juga memuridkan banyak orang melalyi kelompok kecil serta menjadi pengajar Alkitab online.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih jauh. Apalagi mengingat Jozeph tidak tinggal di Indonesia, kemungkinan proses hukumnya pun akan cukup panjang. (jawaban.com/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru