Jumat, 22 November 2024

Kerukunan Umat di Atas Perbedaan, Kesan Pendeta Anna Vera di Sipirok

Catatan Drs Ads Franse Sihombing (Wartawan SIB)
Redaksi - Minggu, 18 April 2021 10:09 WIB
789 view
Kerukunan Umat di Atas Perbedaan, Kesan Pendeta Anna Vera di Sipirok
Foto : Istimewa
Pdt Dr Anna CH Vera Pangaribuan
Dalam acara launching bukunya yang berjudul 'Benih Yang Berbuah' jelang akhir 2020 lalu, Pdt Dr Anna CH Vera Pangaribuan STh, sang penulis, sempat berkisah pengalaman manis dan kenangan luar biasa yang tidak terlupakan olehnya dari daerah (Sipirok-Tapsel) ketika masih menjabat Kepala Departemen Marturia HKBP (2015-2020).

Ketika itu, 5 Januari 2020, Pdt Anna yang dipercayakan Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing sebagai Ketua Umum Tahun Pekabaran Injil HKBP 2020, juga dihunjuk memandu acara Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP tahun 2020 di Sipirok, Sebelumnya, Pdt Anna Vera sempat dijuluki Srikandi HKBP atas gagasan 'Kobarkan Semangat Zending' bersama tim Pdt Antoni Manurung di HKBP Sudirman Medan pada 2019 lalu,.

"Secara historis, Sipirok atau Tapsel itu sedikit banyaknya tidak terlepas dari kiprah dan sejarah HKBP. Peringatan hari jadi (jubileum) HKBP yang ke 75 tahun digelar di Sipirok pada tahun 1936. Lalu, Konferensi Pemuda HKBP juga di Sipirok pada tahun 1990. Sejarah kembali terulang 30 tahun kemudian ketika di tahun 2020, HKBP ke Sipirok lagi untuk melaksanakan Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP tahun 2020. Acara ini mendapat sambutan baik dari Menteri Sosial RI (ketika itu) Juliari Peter Batubara," ujar Anna Vera kepada SIB beberapa waktu lalu.

Kesan Pdt Anna dari ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP 2020 itu diawali ketika memandu atraksi fragmen Anak-anak Sekolah Minggu(ASM) gereja HKBP setempat yang menyajikan cerita gerejawi dengan adegan dan hafalan ayat-ayat Alkitab.

Pdt Anna didampingi Pdt Debora Sinaga yang melayani Liturgi, Pdt David Farel Sibuea MTh memimpin doa syafaat, dan Pdt Dr Martongo Sitinjak menyampaikan sambutan panitia dan kegiatan perayaan.

Kesan manis lainnya bagi Anna Vera adalah kolaborasi oikumenis yang disemarakkan persekutuan HKBP Hutadame (Taput) bersama HKBP Distrik I Tabagsel, antara lain arak-arakan barisan prosesi dari alun-alun kota Sipirok dengan kehadiran masyarakat yang ikut menyaksikan prosesi iringan musik tiup Batak gerejawi yang sangat meriah di sepanjang jalan.Sebelum berpawai massal, pimpinan HKBP dan Praeses HKBP Distrik I Tapsel-Sumbar lebih dulu menerima pengalungan bunga dari anak-anak sekolah minggu HKBP setempat.

Kehadiran senioren Zending HKBP di HKBP Sipirok yang disaksikan ribuan orang dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia, juga menambah kesan yang tak terlupakan bagi Anna Vera, terlebih atas kehadiran empat grup misionaris yang pernah berkiprah di Tapsel, yaitu Heine, Clammer, Bets dan Van Aselt. Begitu juga kesan ketika Mensos RI (saat itu) Juliari Peter Batubara mengundang jemaat dan masyarakat bersukacita.

"Sejumlah tokoh masyarakat juga hadir, seperti Raja Adat Angkola yaitu Raja Panusunan BulungHaruaya dan Raja Mardomubulung Napanapa Sibualbuali. Mereka antusias turut dalam pelepasan 120 balon, pelepasan burung-burung merpati sebagai simbol rukun dan kedamaian, serta penandatanganan prasasti Ibadah Raya Zending dan penanaman pohon di lingkungan gereja setempat, sebelum akhirnya menerima pengalungan bunga kehormatan dari panita dan Ephorus," ujar Anna Vera disaksikan suaminya Mangaliat Simarmata SH.

Di acara itu, secara khusus Mensos Juliari mengakui bahwa Sipirok selama ini sudah dikenal dan terkenal sebagai daerah yang kuat mempertahankan nilai-nilai kerukunan adat dan umat di atas adanya perbedaan-perbedaan, tanpa memandang agama, ras dan suku.

Oleh karenanya,Anna Ch Vera Pangaribuan mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan atas kelancaran pelaksanaan ibadah raya di Sipirok tersebut. Rasa syukur itu juga dikarenakan panitia berhasil menghimpun dana Rp 200-an juta dari hasil penyebaran ulos selama acara.

Di akhir acara, pimpinan HKBP menyematkan ulos kepada 67 sesepuh gereja dan juga jemaat HKBP Sipirok yang dimulai dari praeses, pendeta resort, kepala biro, staf pimpinan maupun pelayan gereja dan jemaat. Ulos ini dimaknakan sebagai sarana doa untuk kesehatan, semangat dan keteguhan iman jemaat HKBP Sipirok secara berkesinambungan, baik sebagai jalinan sukacita jemaat dan juga wujud kerukunan antar sesama umat di daerah itu. (A5/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru