Jakarta (SIB)
Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury berharap akan lahir generasi muda Kristiani yang dapat terus beradaptasi dan menguasai teknologi di era revolusi industri 4.0.
Harapan ini disampaikan Thomas Pentury saat launching Studio 2 dan 3 The Throne Ministries Bali, di Jakarta, Selasa (13/4).
The Throne Ministries Bali ini merupakan studio yang menjadi ruang produksi dan penyebaran konten dan pesan tentang ajaran Kristen. Studi ini juga bisa digunakan sebagai tempat pelatihan teknologi bagi pemuda Kristen.
"Saya berharap melalui launching studio ini, pelaksanaan pembinaan dan penyiapan SDM generasi muda semakin baik, agar perkabaran Injil terus bertumbuh dan berkembang," pesannya.
Thomas Pentury menyampaikan, generasi muda Kristiani harus terus berinovasi. Kehadiran studio 2 dan 3 The Throne Ministries Bali harus dapat dioptimalkan manfaat dan kegunaannya. Terlebih lagi, setahun Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah pola sosial kemasyarakatan.
"Generasi muda harus semakin cerdas dan tangkas memahami perkembangan teknologi," ujarnya.
Thomas Pentury mengucapkan terimakasih kepada Gembala Pdt DR Ir Hendrik Pardede, MA, yang telah menyiapkan lagu penyembahan kepada Tuhan yang dipakai dan disebarkan oleh Studio 2 dan 3 The Throne Ministries Bali.
"Selamat atas launching studio 2 dan 3 The Throne Ministries Bali. Semoga semakin membawa keberkatan bagi sesama," katanya.
Perkuat Moderasi Beragama
Sementara itu, pada acara Paskah GMKI bersama Pemuda dan Mahasiswa Kristen se Indonesia di Medan, Sabtu (10/4), Thomas Pentury mengajak pemuda Kristen aktif dalam gerakan penguatan moderasi beragama.
"Mahasiswa dan pemuda Kristen harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan dan menguatkan moderasi beragama demi terciptanya masyarakat yang damai dan toleran," pesan Thomas Pentury.
Thomas berharap perayaan Paskah Nasional GMKI ini dapat melahirkan semangat baru bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
"Momentum perayaan ini banyak mendatangkan kebaikan. Selain pertukaran budaya setempat dari berbagai daerah, juga saling sharing informasi pendidikan, kemahasiswaan dan kepemudaan," ujarnya.
Thomas Pentury menambahkan bahwa mahasiswa dan pemuda Kristen yang kuliah di perguruan tinggi keagamaan binaan Kemenag, saat ini dapat mengakses beasiswa LPDP. Hal itu harus bisa dimanfaatkan juga oleh para mahasiswa Kristen dalam proses kuliahnya.
"Saat ini beasiswa LPDP sudah bisa dinikmati oleh Perguruan Tinggi binaan Kementerian Agama," jelasnya.
"Selamat Paskah, semoga Tuhan selalu memberkati semua," katanya. (SH.com/Kemenag/c)