Sabtu, 21 September 2024

Hati-Hati ! Malware Android Bisa Ambil Kode OTP dari SMS Anda

Robert Banjarnahor - Minggu, 04 Agustus 2024 11:14 WIB
306 view
Hati-Hati ! Malware Android Bisa Ambil Kode OTP dari SMS Anda
Foto: Gizchina
Ilustrasi malware Android
Medan (harianSIB.com)
Serangan malware yang menyasar perangkat Android memang semakin canggih dan berbahaya. Penemuan terbaru dari ZLabs, bagian dari perusahaan keamanan mobile Zimperium, menunjukkan bahwa hacker menggunakan berbagai metode untuk mengelabui pengguna dan menyusupkan malware ke perangkat mereka.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kemampuan malware ini untuk mencuri OTP dari SMS, yang sering digunakan untuk autentikasi berbagai layanan, termasuk aplikasi perbankan.

Beberapa cara yang digunakan oleh hacker, seperti yang dijelaskan, termasuk penyebaran aplikasi palsu melalui iklan di situs web berbahaya dan penggunaan bot Telegram untuk menarik pengguna dengan tawaran aplikasi bajakan. Setelah malware berhasil masuk, hacker dapat mengakses SMS dan mencuri informasi sensitif, termasuk OTP yang digunakan untuk login ke aplikasi penting.

Baca Juga:

Hacker memancing korban agar mau mengunduh aplikasi palsu. Caranya, mereka akan membuat iklan untuk mempromosikan aplikasi palsu tadi dengan meniru aplikasi aslinya. Promosi ini biasanya dilakukan di situs web yang berbahaya, misalnya situs konten bajakan. Korban yang terjebak oleh aplikasi palsu itu akan diarahkan ke sebuah halaman yang menyerupai laman resmi aplikasi asli. Tujuannya tak lain adalah untuk meyakinkan korban.

Kemudian, korban akan diarahkan ke tautan download aplikasi. Ketika link itu diklik, maka "pintu" akan terbuka bagi malware untuk menyusup ke perangkat Android. Setelah link diklik, yang terunduh bukan lah aplikasi yang dipromosikan, melainkan malware yang siap menginfeksi ponsel. Malware itu akan mengelabuhi pengguna agar mereka mau "memberikan" izin akses untuk membaca SMS di ponsel.

Baca Juga:

Selain lewat iklan aplikasi palsu yang menjebak, hacker juga menggunakan bot Telegram. ZLabs menemukan sekitar 2.600 bot Telegram yang digunakan untuk merayu target agar mereka percaya bahwa bot itu menawarkan aplikasi Android bajakan secara gratis.


Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru