Jumat, 18 Oktober 2024

Aktivitas Gunung Ibu di Halbar, Semburan Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Robert Banjarnahor - Jumat, 18 Oktober 2024 17:48 WIB
45 view
Aktivitas Gunung Ibu di Halbar, Semburan Abu Mencapai 1,5 Kilometer
(ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Gunung Ibu di Halmahera Barat kembali erupsi.
Ternate (harianSIB.com)

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, kembali mengeluarkan abu pada Jumat pagi menjelang siang sekitar pukul 11:57 WIT, dengan kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 1,5 kilometer di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Axl Roeroe dalam keterangan tertulis yang terpantau dari Ternate, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Antara.

Erupsi gunung api yang setinggi 1.324 meter dari permukaan laut itu, berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 41 detik.

Baca Juga:

"Saat ini status Gunung Ibu masih berada pada Level III atau Siaga ," jelas Axl Roeroe.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung maupun wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung tersebut.

Baca Juga:

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut berupa masker dan kacamata," harapnya.

Pihaknya, lanjut dia, juga meminta seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya, tetapi selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru