Sabtu, 21 Desember 2024

Tak Ada Kenaikan! Tarif Listrik Nonsubsidi Stabil Hingga Akhir 2024

Victor R Ambarita - Selasa, 01 Oktober 2024 06:31 WIB
128 view
Tak Ada Kenaikan! Tarif Listrik Nonsubsidi Stabil Hingga Akhir 2024
Foto: Dok/ESDM
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu.
Jakarta (harianSIB.com)

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk mempertahankan tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi PT PLN (Persero) pada Triwulan IV 2024, atau periode Oktober-Desember 2024.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik. Dalam aturan tersebut, penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan mempertimbangkan perubahan parameter ekonomi makro, seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Baca Juga:

Meski secara akumulasi perubahan ekonomi makro dari Mei hingga Juli 2024 menunjukkan bahwa tarif listrik seharusnya mengalami kenaikan, pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian.

"Berdasarkan parameter tersebut, tarif listrik sebenarnya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri, pemerintah memutuskan tarif tetap," ujar Jisman.

Baca Juga:

Selain pelanggan non subsidi, tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi, termasuk rumah tangga miskin, bisnis kecil, dan industri kecil, juga tidak mengalami perubahan.

Ini mencakup pelanggan sosial serta sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang tetap mendapatkan keringanan tarif listrik.

Lebih lanjut, Jisman berharap agar PLN terus meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas volume penjualan listrik guna menjaga stabilitas Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik per kWh.

"Dengan optimalisasi operasional, diharapkan tarif listrik tetap kompetitif dan beban masyarakat serta industri dapat berkurang," tutupnya.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru