Jumat, 18 Oktober 2024

Wuling Perkenalkan MAGIC Battery: Inovasi Baterai Kendaraan yang Akan Diproduksi di Indonesia

Robert Banjarnahor - Senin, 23 September 2024 10:20 WIB
122 view
Wuling Perkenalkan MAGIC Battery: Inovasi Baterai Kendaraan yang Akan Diproduksi di Indonesia
(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)
Wuling Air EV Lite Long Range
Jakarta (harianSIB.com)

Wuling, produsen mobil listrik asal China, baru saja mengumumkan rencana untuk memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia, yang akan dimulai pada akhir tahun ini. Baterai yang akan diproduksi ini diberi nama MAGIC Battery, dan diklaim memiliki inovasi dalam desain dan teknologi.

MAGIC Battery mengintegrasikan bagian struktur, panel samping, dan lapisan pendingin, membuatnya lebih ringan dan tahan lama. Selain itu, baterai ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan keamanan, sehingga diharapkan menjadi solusi unggulan bagi kendaraan listrik di Indonesia.

"Langkah ini adalah bentuk komitmen Wuling dalam berpartisipasi membangun ekosistem EV di Indonesia dan menambah kenyamanan serta ketenangan bagi setiap pemilik Wuling EV," kata Direktur Pemasaran Wuling Motors Liu Yan dalam keterangan resminya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Baterai ini menggunakan sel-sel baterai canggih karena adanya peningkatan struktur di dalam sel baterai, termasuk juga lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah.

Selain itu, sel baterai yang digunakan telah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan lolos, sehingga sel baterai tetap berfungsi secara normal apabila terjadi tabrakan dan tidak ada penutup (case) yang meledak atau terbakar dengan sendirinya.

Baca Juga:

MAGIC Battery juga memadukan dua teknologi pintar untuk memonitor kondisi baterai, yakni battery management system (BMS) berpresisi tinggi yang dapat memonitor secara waktu nyata, serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berbasis Cloud yang dapat memonitor 240 pengawasan keamanan dan mengirim lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru