Sabtu, 21 September 2024

Tempat Rekreasi Satwa dari Taman Safari Segera Hadir di IKN

Robert Banjarnahor - Senin, 19 Agustus 2024 17:42 WIB
393 view
Tempat Rekreasi Satwa dari Taman Safari Segera Hadir di IKN
Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Kendaraan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo tiba untuk menghadiri upacara HUT ke-79 RI Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).
Jakarta (harianSIB.com)
Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) akan mendirikan tempat rekreasi edukasi yang berfokus pada satwa di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.

" Saat ini, Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah melakukan pemetaan dalam menentukan calon lokasi Taman Safari di IKN ," ungkap Direktur TSI Jansen Manansang di Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilansir dari detik.com.

Jansen berharap, TSI di IKN ini bisa secepatnya terwujud. Tahun 2025 mulai pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya," kata Jansen.

Baca Juga:

Menurutnya, di IKN masih terdapat banyak hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai taman marga satwa, seperti halnya Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango.

"Karena di IKN luas sekali, ada hutan kotanya, cocok untuk taman safarinya," kata Jansen.

Baca Juga:

Ia mengaku terkesan dengan pemerintah yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur di IKN, juga dengan suksesnya penyelenggaraan upacara kemerdekaan perdana di Istana Negara, IKN.

Menurut Jansen, Taman Safari Indonesia saat ini memiliki taman rekreasi dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi yakni, Taman Safari Bogor, Jakarta Aquarium Safari, Taman Safari Bali, Taman Safari Prigen, Taman Safari Solo, serta Safari Beach Batang. Taman ini memiliki lebih dari 9.325 Satwa dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.

Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan satwa kembali ke alam liar. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru