Penajam Paser Utara (SIB)
Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin meletakkan batu pertama atau
groundbreaking Istana Wakil Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (
IKN),
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan
Istana Wapres resmi dimulai.
Pantauan di lokasi, Senin (12/8),
Ma'ruf Amin didampingi Plt Kepala Otorita
IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Plt Wakil Kepala Otorita
IKN Raja Juli Antoni. Hadir juga Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, serta kurator
IKN Ridwan Kamil.
Konsep
Istana Wapres di
IKN adalah 'Huma Betang Umai', yang artinya Rumah Panjang Ibu, dalam bahasa Dayak. Luas total lahan 148,417 m2 atau 14,8 ha, luas total bangunan 32.061 m2, dengan nilai proyek Rp 1,457 triliun.
Baca Juga:
Bersyukur Jadi Saksi Sejarah
Dalam sambutannya,
Ma'ruf Amin bersyukur bisa menjadi saksi sejarah pembangunan
Istana Wapres di
IKN.
"Pada hari ini, kita bersyukur dapat menjadi saksi sejarah pembangunan negeri kita. Pembangunan
Istana Wakil Presiden di
IKN adalah sebuah langkah penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," kata
Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Ma'ruf mengatakan pembangunan
Istana Wapres di
IKN merupakan kebanggaan karena hasil karya anak bangsa. Dia berharap
Istana Wapres ini akan menjadi motivasi salah satu aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai kebangsaan, integritas dan pelayanan publik.
"Pembangunan
Istana Wakil Presiden di
IKN ini memiliki arti strategis. Selain menjadi kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, bangunan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin menekankan
Istana Wapres juga nantinya harus menjadi sumbu perubahan. Di mana, kata Ma'ruf, kebijakan-kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia diputuskan di tempat ini.
"Lebih dari itu, Istana ini harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia," ujarnya.
Ma'ruf Amin mengatakan acara ini merupakan bagian dari rangkaian peletakan batu pertama investor tahap ketujuh di
IKN. Rencananya, kata Ma'ruf,
Istana Wapres ini akan selesai sebelum Upacara HUT RI di 2025 nanti.
"Acara
groundbreaking Istana Wakil Presiden hari ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian peletakan batu pertama investor tahap ketujuh di
IKN dan direncanakan dapat selesai sebelum Upacara HUT RI tahun 2025," kata Ma'ruf. (**)