Minggu, 22 Desember 2024

Munas IV Hatsindo Bahas Anggaran Infrastruktur Nasional Rp434,4 T Sekaligus Pergantian Sekjen

Relieve Pasaribu - Rabu, 31 Juli 2024 20:47 WIB
291 view
Munas IV Hatsindo Bahas Anggaran Infrastruktur Nasional Rp434,4 T Sekaligus Pergantian Sekjen
Foto: Dok/Instagram
Ir Indro MSc, Ketua LPJKN Ir Taufik Wijoyono MSc, Sekjen IAKI Ir Bani foto bersama Ketua Umum DPP Hatsindo Ir Soelarmo DIPL.HE dan Sekjen Firdaus Ardiansyah, ST serta perwakilan DPD di antaranya Rikson Sibuea ST, di Jakarta, Sabtu (27/7).
Jakarta (harianSIB.com)
Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (Hatsindo) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IV dengan tema "Kolaborasi Multi-Stakeholder untuk Perbaikan Layanan Jasa Konstruksi", di Hotel Falatehan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).

Munas tersebut dihadiri Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi pada Kementerian PUPR, Ir Indro MSc, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Ir Taufik Wijoyono MSc, Sekjen IAKI Ir Bani. Mereka disambut Ketua Umum DPP Hatsindo Ir Soelarmo DIPL.HE dan Sekjen Firdaus Ardiansyah, ST.

Melalui relis yang diterima SIB News Network (SNN) disebutkan, munas kali ini juga membahas isu-isu nasional bidang dunia usaha jasa konstruksi yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No 05 Tahun 2020 tentang Perizinan Berusaha dan PP No 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Jasa Konstruksi yang sedang direvisi dan digodok oleh Kementerian PUPR. Diharapkan juga masukan dari kalangan masyarakat jasa konstruksi dalam proses revisi PP tersebut.

Baca Juga:

Selanjutnya informasi yang diperoleh dari Ketua Hatsindo Sumut Rikson Sibuea ST, yang menghadiri munas tersebut, Direktur Pengembangan Jasa KonstruksiIndro Pantja Pramodo yang mewakili Dirjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR Abdul Muis mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan Presiden untuk pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia tahun 2024 sebesar Rp434,4 triliun atau 12,73 persen dari total anggaran belanja negara.

Dari anggaran infrastruktur nasional tersebut, lanjutnya, Kementerian PUPR diamanahkan untuk mengelola anggaran sebesar Rp146,98 triliun atau sebesar 34,7 persen.

Baca Juga:

"Kita harus memastikan kesiapan seluruh komponen rantai pasok industri konstruksi, mulai dari material, peralatan teknologi konstruksi dan yang tidak kalah penting adalah keterlibatan tenaga kerja konstruksi dan BUJK," pesan Abdul Muis seperti disampaikan Indro.


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru