Minggu, 22 Desember 2024

PDNS Diserang Ransomware, Pusat Data Imigrasi Dipindahkan

Wilfred Manullang - Senin, 24 Juni 2024 19:08 WIB
387 view
PDNS Diserang Ransomware, Pusat Data Imigrasi Dipindahkan
SHUTTERTSOCK
Ilustrasi ransomware. Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengalami gangguan sejak Kamis (20/6/2024) hingga Jumat (21/6/2024) diduga karena serangan ransomware.
Jakarta (harianSIB.com)
Pihak Imigrasi memutuskan memindahkan data center milik mereka dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) setelah terjadi gangguan teknis. Pemindahan itu dilakukan 12 jam sejak terdeteksinya gangguan di PDNS Kementerian Kominfo.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, mengatakan Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru menurutnya membutuhkan waktu dua hari.

"Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber. Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware," kata Silmy, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (24/6/2024).

Baca Juga:

"Sehingga kami harus putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara. Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah recovery yang dilakukan rekan-rekan di imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi," tambahnya.

Ia berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya pelayanan publik lainnya yang bergantung pada data center PDN.

Baca Juga:

"Kami tidak bisa menunggu PDN pulih. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan kesisteman yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi, sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk Wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik," tutup Silmy. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru