Binjai (harianSIB.com)
Pengurus Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Binjai menjenguk seorang wanita korban yang diduga dibakar hidup-hidup oleh mantan suaminya, di Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Selasa (8/3/2022).
Kunjungan para srikandi PP Binjai ke rumah korban bentuk kepedulian dan rasa prihatin, mengingat korban yang juga seorang wanita mengalami penganiayaan dengan cara dibakar yang hampir merenggut nyawanya.
"Musibah yang dialami korban yang dibakar oleh pelaku yang hingga kini masih buron merupakan tindakan keji dan tak berprikemanusiaan. Kami para Srikandi PP merasa terpanggil untuk memberikan bantuan baik moril maupun materi. Jiwa perempuan kami merasakan betapa sakitnya yang dirasakan korban yang juga seorang ibu," ujar Ketua Srikandi PP Binjai Cut Cinta Dewi kepada jurnalis Koran SIB M Irsan, Rabu (9/3/2022).
Atas tindak kekerasan yang dilakukan pelaku, Srikandi PP Binjai meminta polisi segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan seberat-beratnya. Sebab, perbuatannya nyaris menghilangkan nyawa seseorang.
"Kami dari Srikandi PP Binjai mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Sudah seminggu lebih pelaku belum ditangkap, kami mohon kepada pihak berwajib segera menangkap pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran," katanya.
Sementara itu, Heni Andepi (34) korban penganiayaan yang menerima kedatangan pengurus Srikandi PP Binjai mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Srikandi PP kepada dirinya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dari teman teman Srikandi PP. Semoga apa yang dilakukan Srikandi PP menambah semangat bagi saya," ucapnya.
Diketahui, korban yang bernama Heni Andepi, diduga dibakar mantan suaminya APM (44), pada Kamis (24/2/2022) lalu. Akibat peristiwa tersebut, Heni mengalami luka bakar yang sangat serius di tubuhnya dan sempat dirawat di rumah sakit.
Peristiwa pembakaran korban terjadi tak jauh dari kediamannya yaitu, Kompleks Perumahan Griya Al-Jahira, Binjai Barat. Korban yang saat itu tengah berjalan keluar dari kompleks perumahan, tetiba dihampiri mantan suaminya yang diketahui berinisial APM (44) warga Binjai Barat.
Ketika itu, APM menghampiri Heni dan langsung menyiramkan bahan bakar bensin yang telah dipersiapkannya sebelumnya ke tubuh Heni dan lantas menyulutkan api. Seketika api membakar tubuh korban. Untuk menyelamatkan dirinya, Heni pun melompat ke parit kompleks perumahan, guna memadamkan api yang membakar dirinya.
Dalam kondisi tubuh mengalami luka bakar, Heni Andepi langsung dibawa warga yang saat itu berada di lokasi ke rumah sakit Al-Fuadi, untuk mendapatkan perawatan medis.
Usai mendapatkan perawatan medis, Heni melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (*)