Jumat, 22 November 2024

Banyak Objek Wisata di Pinggir Danau Toba, Pemkab Simalungun Diminta Perbaiki Jalan

Redaksi - Minggu, 30 Oktober 2022 19:05 WIB
1.479 view
Banyak Objek Wisata di Pinggir Danau Toba, Pemkab Simalungun Diminta Perbaiki Jalan
Foto Dok/Wartawan Pemprov
PANTAI : Pantai Arofan salah satu objek wisata di Danau Toba terletak di antara perbukitan dan pinggiran pantai Danau Toba di Desa Togu Domu Nauli, Kecamatan Pardamean Simalungun. Foto diabadikan, Jumat (28/10). 
Tigaras (SIB)

Banyak objek wisata di pinggiran Danau Toba di Tigaras, Kabupaten Simalungun yang menarik perhatian para wisatawan, baik wisata lokal maupun wisata manca negara. Salah satunya Pantai Arofan, tetapi sangat disayangkan jalan menuju ke objek wisata rusak parah dan butuh perhatian Pemkab Simalungun untuk memperbaikinya.

Demikian pantauan rombongan wartawan unit Pemprov Sumut saat berkunjung di Wisata Danau Toba di Tigaras, Jumat (28/10).

Sejumlah objek wisata terlihat tertata rapi dan pengelolanya ramah-ramah, membuat para wartawan betah berlama-lama tinggal di tempat itu.

Pantai Arofan terletak di antara perbukitan dan pinggiran pantai indah perairan Danau Toba di Desa Togu Domu Nauli, Kecamatan Pardamean. Jarak dari Pelabuhan Tigaras ke Pantai Arofan lebih kurang 7 kilometer.

Arofan itu disebut pintu dan jendela Danau Toba. Berlibur ke Pantai Arofan irit banget. Arofan itu ditata oleh putra daerah kelahiran Desa Togu Nauli, Kaiman Turnip yang sudah berpetualang di beberapa kota di Indonesia hingga menetap di Kota Medan.

Berbincang dengan para wartawan di lokasi wisata yang dikelolanya itu, setelah purnabakti nanti dirinya akan kembali ke kampung halamannya dan akan mengembangkan wisata Pantai Arofan yang telah dikelolanya agar lebih maju lagi.

Menurutnya, di Wisata Arofan Beach saat ini telah tersedia speed boat, penginapan, pondok penatapan ke pantai dengan ruang lingkup asri, ramah lingkungan dan nyaman.[br]



Perairan pantai dapat dimanfaatkan untuk mandi. Perairan pantai itu bersih dari pembuangan limbah hotel, karena semua sudah standar operasional prosedur ramah lingkungan.

Membangun pemondokan dilengkapi sarana pembuangan limbah, seperti sanitasi, resapan limbah dan dilengkapi makan minum yang halal. "Banyak tokoh-tokoh publik dan kalangan muda yang sudah datang ke sini untuk berwisata air, menginap dan bermain outbound,” ujar Kaiman.

Menurut Kaiman, giat wisata yang dibangun itu atas kesadaran sendiri yang akan diwariskan kepada anak cucunya di masa mendatang.

Kaiman mengajak warga sekitar untuk ikut membangun kampung halaman dengan penataan potensi wisata di sekitaran Pantai Arofan. "Intinya ayo membangun tapi jangan merusak keindahan perairan Danau Toba dan jangan mengotori sejuknya alam, karena keindahan alam ini merupakan titipan Tuhan Yang Mana Esa yang harus dilestarikan masyarakat,” tukasnya.

“Potensi wisata ini kami kelola dengan berinovasi sederhana namun berbudaya dan beradap,” ujarnya.

Dia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun untuk memberi perhatian perbaikan akses jalan ke kawasan wisata Arofan yang saat ini sudah rusak.

“Kalau akses jalannya bagus, akan menggugah hati masyarakat sekitar untuk bersama menciptakan objek wisata baru di kawasan Wisata Arofan, guna menunjang perekonomian warga,” tutupnya. (A13/f)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru