Minggu, 08 September 2024

BNPT Ajak Lawan Konten Radikal di Internet dengan Narasi Moderat

Redaksi - Rabu, 03 April 2024 11:43 WIB
298 view
BNPT Ajak Lawan Konten Radikal di Internet dengan Narasi Moderat
(Dok BNPT)
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra. 
Jakarta (SIB)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan, salah satu upaya penanggulangan terorisme di dunia maya yakni dengan menghadirkan konten-konten yang memuat narasi bernuansa moderat dengan menanamkan nilai-nilai keberagaman, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama.
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra menyampaikan itu saat membuka Pelatihan Aparatur Pemerintahan Tentang Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat Serta Pelaporan Konten radikal di MK Hotel Jakarta, Senin (1/4).
"Dengan adanya konten-konten tersebut, pengguna internet dapat menemukan dan mengonsumsi informasi yang lebih positif sehingga dapat menghindari, menjauhi atau bahkan memerangi narasi radikal terorisme," jelas Ibnu seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4).
Ibnu menyadari bahwa sebagai leading sector, BNPT tidak dapat bekerja sendiri. Perlu adanya peran aktif dari seluruh aparatur pemerintahan, khususnya dalam bidang kehumasan untuk turut berpartisipasi dalam produksi dan pendistribusian narasi moderat. Hal tersebut mendorong BNPT untuk mengadakan pelatihan yang berjalan selama 3 hari tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para peserta, terutama dalam bidang kehumasan agar dapat turut berpartisipasi aktif dalam produksi dan distribusi narasi moderat sekaligus bekerjasama bahu-membahu secara sinergis dalam menangani konten radikal," ujar Ibnu.
Sebagai informasi, kurang lebih 50 orang peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari pelaku kehumasan dari berbagai Kementerian/Lembaga, diantaranya BNPT, BNPB, Kemenkumham, Diskominfo DKI, Kemenpora, Kejaksaan Agung, Kemenpan RB, Kemenparekraf, PPATK,y BKPM, Kemham, Kemen PPPA dan Kemensos. (**)



SHARE:
komentar
beritaTerbaru