Wanita India Tidak Pernah Makan Selama 25 Tahun
Minggu, 23 Februari 2014 20:47 WIB

dailymail.com/ r
Sonipat (SIB)- Seorang wanita asal India belum pernah makan sejak ia lahir. Manju Dharra, hanya meminum susu, teh, air, dan buttermilk selama 25 tahun. Wanita yang tinggal di sebuah kota kecil bernama Sonipat, India, ini menderita kondisi langka yang disebut dengan Achalasia.
Achalasia adalah kondisi di mana otot sphincter pada jantung (otot yang menutup pembukaan dari kerongkongan ke perut untuk mencegah refluks asam) tidak terbuka sama sekali. Sehingga, makanan tidak dapat masuk ke perut dan kerongkongan.
"Jika saya makan sesuatu maka saya akan muntah. Sekarang saya merasa takut ketika melihat makanan padat," kata Manju. Demikian dilansir Oddity Central, Selasa (18/2). "Saya hanya bisa meminum susu, teh, air, dan kadang-kadang jus," tambahnya. Meskipun tubuhnya kurus, Manju tidak terlihat lemah dan bahkan ia berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan mudah. Hanya saja, Manju sering merasakan sakit pada perutnya.
Sang ibu mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari penyakit yang diderita anaknya tersebut, sampai ia mencoba untuk memperkenalkan makanan padat kepada Manju saat usianya dua tahun, tapi Manju menangis dan merasakan sakit di perutnya.
Setelah berkonsultasi ke berbagai dokter akhirnya Manju didiagnosis menderita Achalasia. Menurut Dr Adarsh Sharma, seorang dokter anak dari kota Jaipur, India, satu-satunya solusi adalah operasi, tapi keluarga Manju tidak mampu. "Situasi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk melakukan operasi," ujar Ramkanwar Dharra, ayah Manju.
Manju tinggal bersama orangtuanya, dua saudara laki-laki, dan lima saudara perempuan. Seluruh keluarganya memiliki kondisi yang sehat dan tidak seorang pun yang menderita kondisi seperti ini. Meskipun orangtua Manju tidak mampu membayar pengobatan yang diperlukan, tapi mereka telah membeli seekor sapi untuk menghasilkan empat sampai lima liter susu setiap harinya.
(okz/ r)
T#gs
Achalasia adalah kondisi di mana otot sphincter pada jantung (otot yang menutup pembukaan dari kerongkongan ke perut untuk mencegah refluks asam) tidak terbuka sama sekali. Sehingga, makanan tidak dapat masuk ke perut dan kerongkongan.
"Jika saya makan sesuatu maka saya akan muntah. Sekarang saya merasa takut ketika melihat makanan padat," kata Manju. Demikian dilansir Oddity Central, Selasa (18/2). "Saya hanya bisa meminum susu, teh, air, dan kadang-kadang jus," tambahnya. Meskipun tubuhnya kurus, Manju tidak terlihat lemah dan bahkan ia berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan mudah. Hanya saja, Manju sering merasakan sakit pada perutnya.
Sang ibu mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari penyakit yang diderita anaknya tersebut, sampai ia mencoba untuk memperkenalkan makanan padat kepada Manju saat usianya dua tahun, tapi Manju menangis dan merasakan sakit di perutnya.
Setelah berkonsultasi ke berbagai dokter akhirnya Manju didiagnosis menderita Achalasia. Menurut Dr Adarsh Sharma, seorang dokter anak dari kota Jaipur, India, satu-satunya solusi adalah operasi, tapi keluarga Manju tidak mampu. "Situasi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk melakukan operasi," ujar Ramkanwar Dharra, ayah Manju.
Manju tinggal bersama orangtuanya, dua saudara laki-laki, dan lima saudara perempuan. Seluruh keluarganya memiliki kondisi yang sehat dan tidak seorang pun yang menderita kondisi seperti ini. Meskipun orangtua Manju tidak mampu membayar pengobatan yang diperlukan, tapi mereka telah membeli seekor sapi untuk menghasilkan empat sampai lima liter susu setiap harinya.
(okz/ r)
Berita Terkait
-
Medan Sekitarnya
Dubes RI Hasrul Azwar Berharap Jalur Khusus Kaum Difabel dan Wanita Hamil di KNIA Dibuka Kembali
-
Kriminal
Kasus Pemerkosaan Terhadap Wanita Keterbelakangan Mental di Sawitseberang Masih Diproses Polisi
-
Luar Negeri
Temui Wanita yang Dicintainya, Pria 21 Tahun di India Tewas Dibakar
-
Luar Negeri
Arab Saudi Angkat Duta Besar Wanita Pertama untuk AS
-
Kriminal
Masukkan Wanita Lain ke Rumah, PNS di Banyuwangi Digerebek Istri
-
Headlines
Hakim di Lampung yang Indehoi dengan 2 Wanita Menghilang
Komentar
Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments