Tak Puas dengan Hasil Sunat, Dokter Ditikam
Minggu, 13 April 2014 21:41 WIB
Beijing (SIB)- Seorang pria China ditangkap polisi karena membunuh seorang dokter karena diduga tidak puas dengan hasil sunat yang diduga ditangani dokter tersebut. Wang Fangli (45), yang menjalani pembedahan pekan lalu, menikam dokter Shan Erhui hingga tewas di sebuah rumah sakit di Fengxian, provinsi Jiangsu. Demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Rabu (9/4/2014).
Belum diketahui pasti apakah Shan Erhui adalah dokter yang menangani proses sunat terhadap Wang Fangli atau mengapa Wang memutuskan menjalani sunat, karena penyunatan tidak lazim dilakukan di China. "Dia meras tidak puas dengan hasil perawatan dan juga biaya yang dia keluarkan," demikian Xinhua.
Kekerasan terhadap para staf medis di China kerap terjadi dengan rata-rata terjadi satu serangan di rumah sakit setiap dua pekan. Maraknya kekerasan terhadap staf medis itu diduga disebabkan karena waktu penanganan yang lama dan biaya yang terlalu mahal. (kps/c)
Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.
T#gs
Belum diketahui pasti apakah Shan Erhui adalah dokter yang menangani proses sunat terhadap Wang Fangli atau mengapa Wang memutuskan menjalani sunat, karena penyunatan tidak lazim dilakukan di China. "Dia meras tidak puas dengan hasil perawatan dan juga biaya yang dia keluarkan," demikian Xinhua.
Kekerasan terhadap para staf medis di China kerap terjadi dengan rata-rata terjadi satu serangan di rumah sakit setiap dua pekan. Maraknya kekerasan terhadap staf medis itu diduga disebabkan karena waktu penanganan yang lama dan biaya yang terlalu mahal. (kps/c)
Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
SYUKURAN JELANG PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAPRES TERPILIH
-
Headlines
Polisi Cari Rekaman CCTV di Seputaran Kantor Gubernur
-
Headlines
Pemprov Sumut Luruskan Informasi Wisata Halal Danau Toba: Wisata Halal Bukan Menghilangkan Budaya yang Ada
-
Ekonomi
4 Negara ASEAN Sepakat Tak Gunakan Dolar AS untuk Dagang
-
Dalam Negeri
Kapal Pengangkut 5.000 Durian Hilang Kontak di Maluku
-
Olahraga
Tim Caretaker KKI Sumut Terbentuk
Komentar
Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments