Medan (SIB)- Untuk membentuk karakter generasi muda yang cinta akan tanah air dan mengharamkan perseteruan (kenakalan remaja), maka siswa/i YAPIM Medan mendapat bimbingan dan arahan melalui seminar sehari yang dipasilitasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gegana Provsu yang menghadirkan nara sumber dari Satlantas Polres, Danramil, Kepala Sekolah beserta guru BP YAPIM Medan.
Acara seminar yang digelar di Aula YAPIM Medan Jalan Air Bersih dihadiri ratusan siswa/i beserta guru-guru YAPIM. Sejumlah siswa seperti Rut Sulfina dari kelas X IPA, Dibarenia Laiya dari kelas XI dan Agustina br Sitohang dari kelas XII IPA memberikan tanggapan dan pertanyaan tentang apa yang harus diperbuat serta sikap apa yang dapat membentengi sehingga terhindar dari semua godaan kenakalan remaja.
Ketua Gegana Provsu Ismail Lumbanbatu SSI mengatakan, LSM Gegana (Gerakan Gangguan Nasional) Provsu selalu menggelar program kerja nyata yang langsung bersentuhan kepada generasi muda di lapangan. Dan tahun ini LSM Gegana memotivasi siswa/i YAPIM agar lebih mencintai kedamaian, kekompakan dan kebersamaan sehingga tercipta suasana kondusif di Sumut.
Dengan maksud, para siswa/i YAPIM Medan dapat lebih dewasa dan dapat membentengi diri dari dari hal-hal yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan Indonesia, serta moral anak bangsa, seperti kenakalan remaja, geng motor, narkoba, seks bebas dan lainnya.
Dari hasil pantauan kami di lapangan kata Lumbanbatu, bahwa saat ini generasi mudalah yang paling penting dibentengi, sehingga terhindar dari kenakalan remaja. “Masa muda adalah masa peralihan dari anak-anak ke remaja yang sering mudah tergoda. Kalau generasi muda kita hancur, maka hancurlah NKRI ke depan, untuk itu perlu perhatian seluruh komponen agar dapat bersama-sama mengawasi tingkah laku para generasi muda,†ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah YAPIM Medan Drs Antoni Simbolon mendukung acara LSM Gegana untuk memotivasi siwa/i agar terhindar dari kenakalan remaja. Apalagi YAPIM saat ini sudah menjadi sekolah sarana pelaksana kurikulum 2013, dimana siswa/i dituntut mampu mengubah karakter yang lebih baik sesuai kehendak pemerintah dan saling menghormati perbedaan satu dengan yang lainnya.
Hadir nara sumber mewakili Koramil 03/MD Kapt Inf Hari Susilo, Ketua Gegana Sumut, Kepala Sekolah YAPIM Medan, moderator Guru BP Romatua Anita Simanjuntak SSi. Seminar juga diisi Paduan Suara ‘Gihon Prodio’ SMA YAPIM yang mendapat juara II Paduan Suara Gerejawi se-Kota Medan dan penghujung acara makan siang bersama.
(A18)