Medan (SIB) -Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) SMAN 13 Medan, Senin (26/11), berlangsung sukses dan meriah. Kegiatan diawali dengan upacara bendera di lapangan sekolah yang dipimpin langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Medan Selatan, R Zuhri Bintang.
Zuhri dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta upacara, yang tergabung dari siswa-siswi, guru-guru, staf/pegawai dan mahasiswa PPL mengatakan bahwa di revolusi industri keempat yang sudah merambah semua sektor termasuk pendidikan. Diperlakukan guru yang profesional dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada satuan pendidikan, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan kompetensi global.
"Meski teknologi informasi terus berkembang, tetapi peran Guru sebagai pendidik tidak akan tergantikan, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi setiap peserta didik," ujarnya.
Usai upacara bendera, kegiatan diisi dengan pemberian bingkisan dari siswa-siswi untuk para guru SMAN 13 Medan, pemotongan kue HUT Guru ke-73 tahun, serta persembahan tarian dan musik baik dari siswa maupun guru.
Pada kesempatan yang berbahagia itu, Zuhri juga meresmikan ruang pameran seni rupa refleksi generasi kreatif pecinta seni gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) SMAN 13 Medan.
Ia mengapresiasi kreasi-kreasi siswa-siswi SMAN 13 Medan, ia menilai hal ini salah satu wujud yang telah dilakukan sekolah berkat didikan dan ajaran para guru, sehingga dapat menciptakan keterampilan-keterampilan yang luar biasa.
"Luar biasa atas keterampilan anak-anak kita di sini, harapan kita tidak hanya di SMAN 13 Medan saja, namun semua sekolah yang ada di Medan bisa mengembangkan kreasi-kreasinya, sehingga ke depan anak-anak benar-benar bisa mandiri, dan begitu selesai sekolah dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak lagi menyusahi orangtuanya, "katanya.
Sementara, Kepala SMAN 13 Medan Drs Mukhlis SPd berharap momentum HGN ini dapat semakin meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan dan rasa memiliki baik antara guru dengan guru, maupun guru dengan murid
"Ada sekitar 1.300 siswa, dan 110 guru, dan puluhan staf/pegawai yang ada di SMAN 13 Medan ini, saya berharap semua dapat bersinergi dalam mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang kita cintai ini," katanya.
Lanjutnya lagi, diharapkan juga profesi guru yang sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, maka guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan. Tetapi menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupan, termasuk pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak.
"Semoga martabat guru semakin dijunjung tinggi seiring dengan meningkatnya profesionalisme, yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan dan dedikasi dalam menjalankan tugas," tegasnya. (A21/d)
