Medan (SIB)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan dan Baznas Sumatera Utara memberikan santunan berupa bantuan kepada 100 Mustahiq di Kantor Lurah Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Rabu (15/7), untuk membantu keluarga kurang mampu yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M.
Dalam penyerahan yang dilakukan secara simbolis kepada 5 Mustahiq itu, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memberikan paket Sembako yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 Kg gula pasir, 2 Kg minyak goreng serta uang Rp150.000. Diharapkan, bantuan itu dapat meringankan beban dan kesulitan yang dialami warga kurang mampu, menyusul pandemi Covid-19 yang menerpa Kota Medan.
Dalam sambutannya, Akhyar mengingatkan seluruh warga agar tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah, khususnya saat dalam keramaian. Menurutnya, untuk itu masyarakat diminta selalu menggunakan masker, yang terbukti sangat bermanfaat untuk menghindari penularan virus Corona.
"Masker bukan aksesoris, tapi alat melindungi diri. Tetap gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, terutama saat sedang berbicara dengan orang lain. Kita sering melepas masker ketika berbicara. Itu salah, karena penyebaran virus melalui droplet. Ketika kita berbicara, kemungkinan terjadinya droplet sangat besar. Untuk itu, jangan turunkan masker selama berinteraksi dengan orang lain di luar rumah," ujarnya.
Selanjutnya, bantuan zakat yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi kondisi saat ini, sebutnya, pandemi Covid-19 sangat berdampak sosial bagi sebagian masyarakat Kota Medan.
Sedangkan Ketua Baznas Sumut H Armansyah menyebutkan, bantuan zakat yang disalurkan itu berasal dari para muzakki di Sumut, termasuk Kota Medan. Diakui, penyaluran telah dilakukan sejak bulan suci Ramadhan lalu.
"Penyaluran bantuan zakat dikhususkan kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Sejak bulan puasa sampai saat ini, kita telah menyalurkan bantuan zakat dengan total nilai sebesar Rp3 miliar kepada warga kurang mampu di Sumut, termasuk Kota Medan," sebutnya. (Rel/ M15/f)