Medan (SIB) -Di awal tahun 2019, anggota DPRD Medan Drs Wong Cun Sen MPd.B mengatakan, sudah banyak yang dilakukan Pemko Medan dalam pembangunan infrastruktur selama tahun 2018. Salah satunya, dia sudah melihat perbaikan Jalan Jemadi, Jalan Bilal, Krakatau, Veteran dan jalan Timor, Kecamatan Medan Timur. Ruas-ruas jalan rusak itu beberapa kali dikeluhkan warga saat reses anggota DPRD.
"Saya mengapresiasi kerja Dinas PU Bina Marga Pemko Medan yang Pemko Medan yang mulai serius bekerja membenahi infrastruktur di berbagai ruas jalan yang sudah pernah disampaikan berdasarkan hasil reses dan turun ke lapangan," kata politisi PDI Perjuangan ini kepada wartawan, Kamis (3/1).
Namun dia meminta perhatian pihak Kelurahan, Kecamatan dan Disdukcapil agar pelayanan publik seperti pengurusan administrasi kependudukan agar tidak dipersulit. Karena administrasi kependudukan ini akan menjadi dasar dari segala sesuatu urusan masyarakat Kota Medan.
"Mau urus BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan atau urusan lainnya harus menggunakan e-KTP. Urusan lainnya seperti beasiswa PIP atau bantuan langsung dari pemerintah tetap saja harus punya KK dan KTP, " ucapnya.
Permasalahan lainnya yang masih perlu mendapat perhatian Pemko, tambah Wong adalah masalah tumpukan sampah yang dibuang warga dan dibiarkan aparat Pemko menumpuk sampai berhari-hari hingga menimbulkan bau busuk. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menjadi sumber berbagai macam penyakit. Sehingga kita juga berharap Pemko mampu memberikan solusi terhadap masalah persampahan yang menjadi perhatian serius bagi masyarakat kota Medan saat ini.
"Kita sudah punya Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, hanya saja belum dijalankan dengan maksimal. Padahal Perda ini sudah mengatur denda dan konsekuensi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sampah juga bisa menjadi bencana, kalau tidak dikelola dengan baik," tegasnya.
Namun Wong Chun Sen optimis Wali Kota Medan mampu mengatasi dan memberi solusi terhadap berbagai persoalan warga termasuk permasalahan sampah yang sering dikeluhkan warga. Dengan cara memaksimalkan kinerjanya dengan bersinergi dengan seluruh kecamatan, kelurahan dan para kepala lingkungan untuk penanggulangan permasalahan sampah di wilayah kerja masing-masing.
"Apalagi wali kota telah berupaya mengatasi permasaahan sampah dengan menyediakan bank sampah & taman The Gade Clean and Gold yang baru diresmikan beberapa waktu lalu di Jalan Bromo Gang Kurnia, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai," jelas Wong. (A10/c)
