Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 03 Juli 2025

Antisipasi Risiko Gagal Panen, Petani Sergai Diimbau Manfaatkan Asuransi Tanaman Padi

- Jumat, 23 November 2018 11:00 WIB
360 view
Antisipasi Risiko Gagal Panen, Petani Sergai Diimbau Manfaatkan Asuransi Tanaman Padi
Wasner Sianturi SE
Sergai (SIB) -Petani di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) diimbau dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya kerugian gagal panen yang diakibatkan banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit serta penyebab lainnya. Salah satu cara mengantisipasinya adalah memanfaatkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Usaha pertanian dihadapkan pada risiko yang cukup tinggi. Akhir-akhir ini, cuaca ekstrim mengakibatkan kerusakan dan gagal panen yang cukup luas di Sergai. Petani tidak bisa hanya mengandalkan subsidi dari pemerintah yang nilainya terbatas," ungkap anggota DPRDSU Wasner Sianturi SE kepada SIB lewat ponselnya, Kamis (22/11) sebagai saran kepada para petani guna mengatasi risiko kerugian akibat gagal panen di Sergai.

Menurut anggota Komisi B DPRDSU yang membidangi pertanian ini, AUTP merupakan program prioritas Presiden Jokowi dalam memberikan jaminan kepada para petani yang dikelola asuransi PT Jasa Indonesia (Jasindo). Dengan premi hanya sebesar Rp 36 ribu/Ha/MT apabila terjadi kendala atau gagal panen maka petani akan mendapat biaya pertanggungan sebesar Rp 6 juta/Ha/musim tanam. "AUTP merupakan salah satu wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah petani dan masyarakat," tegas Wasner.

Politisi asal PDI P Dapil Sumut IV Sergai-Tebingtinggi ini mengungkapkan, pada reses yang dilakukannya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sergai yang merupakan daerah sentra pertanian, masih banyak petani mengeluhkan kelangkaan pupuk, obat-obatan serta infrastruktur berupa jaringan irigasi yang kurang berfungsi serta banyaknya jalan usaha tani yang rusak parah.

"Persoalan-persoalan tersebut menjadi masukan untuk kita perjuangkan kesulitan yang dialami petani khususnya di Sergai ke depannya bisa teratasi," ucapnya menutup. (C08/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru