Jumat, 18 Oktober 2024

1.000 Ha Lebih Lahan Pertanian Sumut Terdampak Cuaca Tidak Stabil

Nelly Hutabarat - Rabu, 16 Oktober 2024 08:55 WIB
230 view
1.000 Ha Lebih Lahan Pertanian Sumut Terdampak Cuaca Tidak Stabil
Foto: ANTARA/Yudi
Seorang petani menamam benih padi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Medan (harianSIB.com)
Menyelamatkan hasil pertanaman padi petani akibat cuaca/iklim yang tidak stabil, Dinas Ketahanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara melaksanakan Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (Gernang DPI) di sejumlah daerah di Sumut.

Gernang yang dilaksanakan ini fokus pada lahan tanaman yang terkena, (tidak tanaman fuso ) yang masih bisa diselamatkan, rata-rata usia tanam antara 21 hingga 50 hari. Diperkirakan tanaman ini akan panen pada Nopember dan Desember tahun ini.

Hal itu diungkapkan Kepala UPT (Unit Pelayanan Teknis) Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan, Marino kepada SIB, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:

Dikatakan, pada Gernang DPI yang dikerjakan yakni membersihkan parit dari sampah agar saluran air tidak tersumbat dan membuat sumur-sumur dangkal dengan menggunakan pompa yang alatnya bantuan dari pemerintah.

Sejumlah daerah yang melaksanakan Gernang di Sumut yakni Kabupaten Karo, Langkat,Tapanuli Utara, Asahan,Labuhanbatu Selatan, Madina dan Hamparan Perak. Para petani ramai-ramai membersihkan parit, jika terjadi perubahan iklim para petani sudah siap mengatasinya dengan baik.

Baca Juga:

Disinggung lahan tanaman petani yang terkena dampak perubahan iklim di Sumut yakni seluas 1.117,5 hektar namun masih bisa diselamatkan tanamannya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru