Jumat, 18 Oktober 2024

Bawaslu Binjai Gelar Rakor Pengawasan Terkait Netralitas ASN, TNI dan Polri

Muhammad Irsan - Rabu, 02 Oktober 2024 22:06 WIB
389 view
Bawaslu Binjai Gelar Rakor Pengawasan Terkait Netralitas ASN, TNI dan Polri
(Foto: SNN/M Irsan)
FOTO BERSAMA: Komisioner Bawaslu Binjai foto bersama usai Rakor Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri, di Hotel Graha Kardopa Binjai, Rabu (2/10/2024).
Binjai (harianSIB.com)

Demi mewujudkan netralitasAparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas, di Hotel Graha Kardopa Binjai, Rabu (2/10/2024).

Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Binjai Aldi Agustian, Ketua Bawaslu Kota Binjai Muhammad Yusuf Habibie, Anggota Bawaslu Binjai Fadhil Azhar, Ketua KPU Kota Binjai Anton Indratno, perwakilan dari Polres Binjai, Perwakilan dari Dandim 0203/Lkt, perwakilan dari Kejari Binjai, para Pimpinan OPD Kota Binjai lainnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Aldi Agustian, memberikan apresiasi kepada semua pihak baik penyelenggara, maupun pemangku kepentingan di Kota Binjai yang telah memberikan dukungan positif, sehingga tahapan pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan damai.

Baca Juga:

"Kegiatan ini salah satu upaya untuk meminimalisir potensi kerawanan pilkada khususnya terkait potensi pelanggaran netralitasASN, TNI dan Polri agar menjaga marwah jabatannya," ucapnya.

Ia juga menyampaikan beberapa poin tentang netralitasASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Binjai dalam pilkada, di antaranya bersikap netral dengan tidak terlibat dalam politik praktis.

Baca Juga:

Kemudian, lanjutnya, mencegah kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran netralitasASN dan non ASN, melakukan pembinaan dan pengawasan secara intensif sikap dan perilaku terhadap ASN dan non ASN.

Menurutnya, Kepala Perangkat Daerah selalu melakukan pembinaan dan pengawasan terkait netralitas di internal perangkat daerah. Dan yang terakhir adalah, melakukan tindakan penjatuhan sanksi hukuman disiplin apabila terdapat pelanggaran terhadap netralitasASN dan non ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Kepada para pegawai di lingkungan Pemko Binjai agar berhati-hati dalam tahapan kampanye yang telah dimulai saat ini dan pastikan tidak ada simbol-simbol yang dapat mengarah kepada dukungan ke salah satu pasangan serta jangan mudah tergiur dengan janji-janji jabatan," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Binjai Muhammad Yusuf Habibie mengungkapkan, tahapan Pemilihan Kepala Daerah memasuki tahapan yang paling krusial yakni kampanye.

Pada tahap ini, katanya, Bawaslu mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah yang memiliki tugas berat karena pihak yang harus diawasi jumlahnya lebih banyak daripada pengawas itu sendiri.

"Oleh karena itu, tentunya kami membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Binjai untuk mengawal dan menyukseskan pilkada 2024. Harapan besar kita semua melalui pilkada ini akan melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas," katanya.

Rakor tersebut diisi pemaparan materi, pembacaan deklarasi netralitasASN, TNI dan Polri. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru