Medan (harianSIB.com)HM Subandi SH dari
Partai Gerindra dan
dr Dewi Fitriana MKes dari
Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) yang merupakan bapak dan anak, sama-sama dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Deliserdang dilantik jadi anggota DPRD
Sumut periode 2024 - 2029, Selasa (17/9/2024).
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Subandi yang saat itu didampingi Dewi Fitriana, Kamis (19/9/2024) di DPRD
Sumut membenarkan, bahwa Dewi Fitriana merupakan putri tertuanya yang dilantik secara bersamaan dengan dirinya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Deli Serdang yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi wakil rakyat, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujar Subandi.
Menurut anggota dewan periode 2019 - 2024 ini, lolosnya dirinya dengan putri tercintanya menjadi anggota
legislatif, merupakan anugerah dari Allah SWT, sebab sebelumnya dirinya juga tidak yakin, bisa dilantik bersamaan dengan putrinya.
"Kita sama-sama tau, saat Pemilu 2024 yang lalu penuh dengan perjuangan yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Namun berkat doa dan dukungan masyarakat, akhirnya kita bisa mengukir sejarah dengan putri saya menjadi wakil rakyat," papar Subandi.
Atas kepercayaan masyarakat ini, Subandi menegaskan dalam lima tahun ke depan dirinya akan fokus pada program kerja dan visi misi Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden terpilih
Prabowo Subianto, agar bisa sinkron dengan visi misi Pemprov
Sumut, yang maju dan sejahtera.
Namun politisi
Partai Gerindra ini akan lebih memprioritaskan kepada program pendidikan gratis serta peningkatan kualitas pendidikan, agar tidak ada orang tua yang terbebani dengan biaya pendidikan dan hal ini harus diwujudkan di seluruh sekolah-sekolah di
Sumut dalam lima tahun ini.
Selain itu, tambahnya, dirinya bersama putrinya nanti akan berupaya menjadikan Deliserdang bebas dari
stunting, salah satunya dengan cara memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, serta berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang ramah dan cepat.
"Kita menyadari, sampai saat ini mutu pelayanan kesehatan di
Sumut, termasuk Deliserdang masih jauh dari harapan. Kalau pelayanan sudah baik dan maksimal, tentunya masyarakat tidak susah lagu berobat," pungkasnya.
Senada juga disampaikan Dewi Fitriana yang fokus kepada penghapusan
stunting dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, sebab di Deliserdang masih banyak kasus
stunting ditemukan di tengah-tengah masyarakat, karena kurang maksimal mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selaku
dokter kesehatan, sudah merupakan kewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang baik sekaligus mengurangi angka
stunting di tengah-tengah masyarakat. Mohon doa rekan-rekan semuanya ya, agar selama 5 tahun kedepan saya bisa memperjuangkan ini," tandasnya.(*)
Editor
: Bantors Sihombing