Sabtu, 21 September 2024

Ketua Granat Medan Apresiasi Kapolda Sumut

Rickson Pardosi - Rabu, 04 September 2024 06:27 WIB
97 view
Ketua Granat Medan Apresiasi Kapolda Sumut
Ist/SNN
Ketua Granat Kota Medan, Raja Makayasa SH
Medan (harianSIB.com)

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Medan, Raja Makayasa Harahap SH, mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, hanya dalam tempo 30 hari menjabat, jajarannya berhasil melakukan penangkapan 617 orang tersangka pelaku tindak pidana narkoba.

Dikatakan Raja,Selasa (3/9/2024), keberhasilan penangkapan itu, merupakan prestasi yang membanggakan dan harus diberi award oleh masyarakat. Komitmen Kapolda Irjen Whisnu wajib menjadi tauladan bagi jajaran dibawahnya.

Baca Juga:

" Jangan sampai pimpinan sudah berkomitmen, namun anggota dibawah tidak bisa menyesuaikannya, malah justru bermain-main. Kami menilai diawal kepemimpinan Kapolda Wisnu dalam beberapa kali statementnya sangat keras terhadap narkoba dan harus diikuti," harapnya.

Ketua Granat Medan itu juga mengutip pernyataan Kapolda dari beberapa media, yang mengatakan, jangankan masyarakat yang bermain-main dengan Narkoba, anggotanya pun jika terbukti menggunakan dan mengedar narkoba akan diberi sanksi pecat.

Baca Juga:

Raja mengharapkan, kiranya kebijakan dan komitmen Kapolda itu, jangan hanya berhenti sampai disitu saja, harapannya Kapolda konsisten memerangi narkoba dari hulu ke hilir, jangan hanya fokus kepada pengguna dan pengedar yang kecil-kecil, namun harus dapat menyentuh ke bandar-bandar besar dan aktif merazia tempat tempat hiburan malam yang terafiliasi jaringan narkoba.

" Kapolda juga wajib minimal 2 kali sebulan melakukan rapat internal terhadap jajaran Kapolres yang ada di wilayah hukum Poldasu, agar mengatensikan kepada Kapolres supaya melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayahnya masing masing, seraya membuat laporan khusus terhadap capaian perbulan terhadap kejahatan narkoba," katanya.

Harapan terakhirnya, Polda Sumut dan jajarannya, agar kejahatan narkoba menjadi prioritas khusus, supaya dilakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Sumatera utara, agar tidak lagi meraih ranking 1 di Indonesia sebagai pemasok dan pengedar narkoba.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru