Rabu, 15 Januari 2025

Wamentan Targetkan 97.000 Hektare Perluasan Areal Tanam Padi di Sumut

Danres Saragih - Selasa, 13 Agustus 2024 13:24 WIB
212 view
Wamentan Targetkan 97.000 Hektare Perluasan Areal Tanam Padi di Sumut
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
FOTO BERSAMA: Wamentan Sudaryono foto bersama Dandim, Danrem, Penyuluh Pertanian dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut, di Balai Prajurit Kodam I/BB Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (12/8/2024).
Medan (harianSIB.com)
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan, penambahan lahan baru untuk tanaman padi di Sumut berkisar 97.000 hektare. Antara lain dengan mengoptimalisasikan pemanfaatkan lahan tidur menjadi lahar produktif.

Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono usai melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama Dandim, Danrem, penyuluh pertanian dan Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut di Balai Prajurit Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (12/8/2024).

Wamentan mengatakan, perubahan iklim seperti El Nino mempengaruhi pola tanam. Tidak saja di Indonesia, tetapi seluruh dunia berdampak terjadinya krisis pangan.

Baca Juga:

Menurutnya, ada tiga program utama yang penting dilaksanakan saat ini, untuk meningkatkan produksi pangan beras, yaitu optimalisasi lahan rawa (oplah), pompanisasi dan tumpang sisip (tusip) padi gogo di antara peremajaan sawit.

Disampaikan juga, untuk segera memaksimalkan produksi sawah tadah hujan melalui program pompanisasi, sehingga tidak perlu menunggu masuknya musim penghujan untuk melakukan penanaman, agar bisa mencukupi produksi pangan yang baik dan cukup

Baca Juga:

Disebutkannya, Sumut merupakan 1 dari 13 sentra pangan di Indonesia, maka menjadi perhatian yang sangat serius, bagaimana program ini terlaksana dengan baik, tepat waktu dan secepatnya bisa tercapai. Untuk itu Wamentan juga mengajak jajaran Pemprov Sumut, agar mempercepat akselerasi produksi guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Rajali optimis Sumut akan menjadi lumbung pangan di wilayah Sumatera, karena program penambahan areal tanam (PAT) dan Optimasi Lahan (Oplah) menjadi program utama yang dikerjasamakan dengan TNI.

Rajali mengatakan, target penambahan areal tanam di Sumut seluas 97.294 hektare dengan realisasi hingga saat ini seluas 55.342 hektare atau sebesar 56,88 persen. Sedangkan luas optimasi lahan yang dikerjasamakan dengan TNI seluas 30.442 hektare dan saat ini pekerjaan telah mencapai 18,28 persen atau seluas 5.564 hektare.

Sebelumnya, Ketua Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Sumut Muhammad Husni yang mendampingi kunjungan kerja Wamentan, menyampaikan pihaknya sangat mengharapkan dukungan terus dari Kementan untuk pembangunan, utamanya di bidang pertanian di Sumut.

Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wakajati Sumut Rudy Irmawan, Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Wono Budi Tjahjono, Kadis Ketahan Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, Komandan Korem, Kodim di wilayah Kodam I/BB dan para penyuluh pertanian se-Sumut. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru