Sabtu, 21 September 2024

DPRD SU Minta Pemko Medan Usulkan Pembangunan Terminal Bus Klas A Lau Cih ke Kemenhub

Firdaus Peranginangin - Rabu, 31 Juli 2024 13:50 WIB
491 view
DPRD SU Minta Pemko Medan Usulkan Pembangunan Terminal Bus Klas A Lau Cih ke Kemenhub
Kolase/SNN-Firdaus
Benny Harianto Sihotang dan Frans Dante Ginting
Medan (harianSIB.com)
Kalangan DPRD Sumut meminta Pemko Medan segera mengusulkan pembangunan Terminal Bus Klas A di kawasan Pasar Induk Lau Cih Jalan Bunga Turi, Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, guna menghindari terjadinya "terminal-terminal" liar di kawasan Jalan Jamin Ginting di kawasan Simpang Selayang, pasca digusurnya terminal liar di kawasan Padangbulan Medan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sumut Benny Harianto Sihotang dan anggota Komisi A Frans Dante Ginting kepada wartawan, Rabu (31/7/2024) melalui telepon di Medan menanggapi pemindahan terminal liar di kawasan Padangbulan ke kawasan Simpang Selayang Medan.

"Jika Pemko Medan Cq Dishub Medan hanya memindahkan terminal liar dari Jalan Jamin Ginting Padangbulan ke Simpang Selayang, sama saja dengan memindahkan kemacetan. Padahal, para pengusaha bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) jurusan Medan - Berastagi menginginkan adanya terminal di kawasan Lau Cih di Simpang Selayang yang nota bene lahannya sudah tersedia," ujar Benny Sihotang.

Berkaitan dengan itu, politisi Partai Gerindra ini sangat berharap kepada Pemko Medan Cq Dishub Kota Medan melakukan gerak cepat mengusulkan pembangunan Terminal Bus Klas A ke Kemenhut RI, karena kondisinya sudah sangat mendesak, agar bus-bus angkutan jurusan Medan, Karo, Dairi, Pakpak Bharat dan Aceh memiliki terminal yang resmi.

"Sebelum dibangun secara permanen oleh Kemenhub, alangkah baiknya lahan terminal bus yang sudah ada di Lau Cih tersebut dibenahi, agar bisa menjadi tempat mangkal sementara bus-bus AKDP tersebut. Jangan biarkan mereka kehilangan tempat untuk mangkal mencari penumpang, " tandas Benny.

Sebenarnya, tambah Frans Dante Ginting, usulan pembangunan terminal ini sudah diajukan Pemko Medan ke pemerintah pusat pada tahun 2016, dengan harapan di tahun 2017 sudah menjadi Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Tapi hingga kini belum terealisasi, sehingga perlu lagi dibuat usulan baru, yang sifatnya segera dan mendesak.

Menurut Frans Dante, jika nantinya terminal bus tersebut dibangun, tentunya menjadi daerah yang sangat strategis, sebab persis berada di Pasar Induk dan pasar itu tidak hanya sebagai tempat transaksi sayur dan buah, tapi juga jadi tempat pertukaran moda angkutan.

" Apalagi di kawasan itu sudah direncanakan ada lahan untuk Depo Kereta Ringan atau Light Rail Transit (LRT) dan terminal bus trayek Medan-Kabanjahe. Pemko Medan harus optimal memanfaatkannya, tidak hanya sebagai pasar, tapi juga membangun terminal angkutan, terutama bus-bus trayek Medan-Kabanjahe, Dairi, Pakpak Bharat dan Aceh," kata Frans Dante.

Bus-bus AKDP tersebut, tandas anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, akan semakin indah parkir dan cari penumpang di terminal depan Pasar Lau Cih, sehingga pasar semakin ramai. Pemko Medan Cq Dinas Perhubungan harus secepatnya membuat perencanaan dan terus "menggedor" pemerintah pusat, guna percepatan pembangunannya.(**).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru