Minggu, 08 September 2024

Gus Irawan dan Riza Damanik: Berkoperasi Meningkatkan Perekonomian Rakyat

Rickson Pardosi - Senin, 22 Juli 2024 20:10 WIB
402 view
Gus Irawan dan Riza Damanik: Berkoperasi Meningkatkan Perekonomian Rakyat
(Foto: Rickson Pardosi)
Foto Bersama: Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Dr Naslindo Sirait (no 1 paling kiri), Riza Damanik (no 2 dari kiri) dan H Gus Irawan Pasaribu (no 4 paling kanan) foto pada HUT Koperasi di Aula RIS Kantor Gubernur Medan, Senin (22/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Dalam peringatan HUT ke 77 Koperasi, Dinas Koperasi ( Diskop) Provinsi Sumut menggelar Seminar Perkoperasian yang digelar di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Kantor Gubsu Medan, Senin (22/7/2024).

Seminar itu menghadirkan 2 narasumber, H Gus Irawan Pasaribu SE Ak, Anggota DPR RI Komisi X dan Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM, M Riza Damanik dengan moderator Indana.

Dalam paparannya, Gus Irawan mengatakan berkoperasi adalah momentum untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat, secara nasional.

Baca Juga:

Ia mencontohkan dalam visi misi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo dan Gibran dalam program makan bergizi gratisnya, yang menggelontorkan anggaran untuk tahun ini sebesar Rp 72 triliun dan terdapat pula sekira 82 juta anak sekolah dan ibu hamil, maka ada peluang bagi masyarakat pelaku usaha dalam hal pengadaannya. Misalnya, pengadaan telur, daging ayam/sapi dan lainnya.


Kesempatan ini juga dapat menguntungkan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda kedepannya dalam hal beternak ayam petelor karena sudah jelas, telur ayam nantinya sangat banyak dibutuhkan dan begitu juga susu sapi nantinya sangat banyak diperlukan dalam program tersebut. Maka tidak tertutup juga bagi generasi muda membuat kandang untuk beternak sapi.

Baca Juga:

"Disaat itulah koperasi harus dapat memanfaatkan peluang itu. Semua bahan baku untuk program makan gratis bergizi di sediakan daerah setempat melalui koperasi di kabupaten/kota se Sumut. Hal ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Sementara Riza menyebutkan dalam paparannya, bahwa dengan berkoperasi, ekonomi kerakyatan akan tumbuh dan berkembang. Disebutkannya lagi, ada keuntungan dengan berkoperasi seperti mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Riza mengharapkan kehadiran koperasi terutama koperasi Simpan Pinjam/CU dapat menggerakkan sektor ril, misalnya seperti petani sawit mengelola minyak goreng merah melalui anggota koperasi.

"Petani sawit melakukan hilirisasi melalui minyak goreng merah yang dikelola koperasi, salah satunya pembangunan pabrik minyak goreng merah yang hanya satu satunya ada di Sumut," jelasnya.

Dalam kesimpulannya, banyak potensi yang dapat digali, koperasi ikut andil dalam pembangunan perekonomian. Anak muda harus dilibatkan dalam berkoperasi," katanya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru