Minggu, 08 September 2024

DPRD SU Desak Pj Gubernur Ganti Direksi Tirtanadi Tak Mampu Atasi Krisis Air di Medan Tuntungan

Firdaus Peranginangin - Jumat, 19 Juli 2024 15:52 WIB
339 view
DPRD SU Desak Pj Gubernur Ganti Direksi Tirtanadi Tak Mampu Atasi Krisis Air di Medan Tuntungan
(Foto Dok/Firdaus)
Poaradda Nababan.
Medan (harianSIB.com)
Ketua Komisi C DPRD Sumut Poaradda Nababan mendesak Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni segera mengganti seluruh Direksi Perumda Tirtanadi dan Kacab Perumda Tirtanadi Padangbulan Medan, karena tidak mampu mengatasi krisis air di kawasan Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.


"Kawasan Kelurahan Kemenangan Tani ini sudah satu bulan lebih mengalami krisis air, sehingga masyarakat sangat resah dan terpaksa membeli air galon kemasan untuk minum, masak dan mandi," tandas Poaradda Nababan kepada wartawan, Jumat (19/7/2024) di DPRD Sumut seusai menerima pengaduan masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani.


Ditambahkan politisi PDI Perjuangan Sumut ini, masyarakat sudah berulang-kali menyampaikan keluhannya ke pihak Perumda Tirtanadi Cabang Padangbulan, tapi selalu memberikan jawaban yang kurang memuaskan bagi rakyat, karena kelihatannya tidak ada upaya yang signifikan untuk mengatasi krisis air bersih ini.

Baca Juga:

"Setiap masyarakat bertanya kepada Kacab Perumda Tirtanadi Martha dan staf di perusahaan daerah air minum tersebut, jawabannya terkesan klise, yakni terjadi penurunan debet air di Sibolangit atau ada pipa bocor bekas galian paret," tandas Poaradda.


Padahal, tambah politisi PDI Perjuangan ini, perumahan elite di sekitar Kecamatan Medan Tuntungan tidak pernah mengalami krisis air alias air ke pemukiman perumahan mewah itu tetap lancar. Sangat berbanding terbalik dengan pemukiman warga biasa yang ada di Kelurahan Kemenangan Tani yang sangat kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga:

"Warga juga sudah pernah mengeluhkan terjadinya pilih kasih dalam penyaluran air bersih dari Perumda Tirtanadi ini, tapi pihak Cabang Perumda Tirtanadi Padangbulan bungkam dan menawarkan kepada pelanggan Tirtanadi, untuk memenuhi kebutuhan air warga, akan diantar melalui mobil tangki," tandas Poaradda.


Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kacab Perumda Tirtanadi Padangbulan Martha melalui WhatsApp juga membenarkan terjadinya krisis air di Kelurahan Kemenangan Tani, akibat menurunnya debit air dari Sibolangit.


Penjelasan yang sama juga disampaikan salah satu staf di Cabang Perumda Tirtanadi Padangbulan Elvis Harahap, penyebab matinya air di kawasan Kelurahan Kemenangan Tani, dikarenakan air tidak mencukupi dari kawasan Sibolangit.


"Tapi sebelumnya, pihak Cabang Padangbulan mengatakan, matinya air ke kawasan Kemenangan Tani akibat ada kerusakan pipa di kawasan Delitua, kemudian ada kerusakan pipa sekitar Jalan Bunga Ncole, sehingga suplay air terganggu dan terakhir karena debet air dari Sibolangit berkurang," tambahnya.


Menurut Poaradda, alasan krisis air ini bisa saja dibuat banyak, tapi bagi masyarakat saat ini hanya menginginkan air jalan ke rumah mereka, untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, seperti mandi, memasak dan mencuci.(**).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru