Jumat, 20 September 2024

Pemerhati Pembangunan Datangi 9 Fraksi DPRD SU Minta Lanjutkan Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun

Firdaus Peranginangin - Selasa, 16 Juli 2024 16:57 WIB
754 view
Pemerhati Pembangunan Datangi 9 Fraksi DPRD SU Minta Lanjutkan Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun
(Foto: SNN/Firdaus Peranginangin)
SERAHKAN: Pemerhati pembangunan Sumut Taufan A Ginting, didampingi Daulat Solin menyerahkan pernyataan sikap mereka ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut yang diterima Kepala Sekretariat Yuki Febrina Sirait, Selasa (16/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Pemerhati pembangunan Sumatra Utara (Sumut) mendatangi 9 fraksi DPRD Sumut, Selasa (16/7/2024), meminta lanjutkan proyek pembangunan jalan sejajar atau jalan alternatif Medan - Tuntungan via Kutalimbaru - Sembaikan - Desa Jaranguda - Berastagi Karo.

Pembangunan jalan itu merupakan bagian dari proyek jalan dan jembatan berbiaya Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears.

Ke-9 fraksi yang didatangi tersebut yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat, Fraksi Hanura, Fraksi PKS dan Fraksi Nusantara.

Baca Juga:

Pemerhati pembangunan Sumut yang dipimpin Taufan A Ginting, Bones Sembiring, Daulat Solin dan advokat Mandala Putra, dari pintu ke pintu mendatangi ruang fraksi dan menyerahkan pernyataan sikap mereka yang intinya meminta lembaga legislatif mengalokasikan anggaran kelanjutan proyek multiyears tersebut di P-APBD Sumut 2924 atau di APBD Sumut TA 2025.

"Segera alokasikan kembali anggaran kelanjutan proyek multiyears ini di APBD Sumut, terutama proyek pembangunan jalan sejajar jurusan Medan - Tuntungan - Kutalimbaru - Dusun Sembaikan hingga tembus ke Desa Jaranguda - Berastagi Karo, untuk mengatasi kemacetan Jalan Medan - Berastagi saat ini dan jangan biarkan proyek multiyears tersebut "mangkrak"," tegas Taufan.

Baca Juga:

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, saat ini kondisi jalan sejajar jurusan Medan - Tuntungan tembus ke Desa Jaranguda Berastagi via Kutalimbaru ini, masih dalam tahap pengerjaan awal, dengan status pengerasan, sehingga belum bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat, sehingga membutuhkan anggaran kelanjutan pembangunannya.

"Awalnya jalan sejajar itu diprogramkan untuk mengatasi kemacetan Jalan Medan - Berastagi. Tapi hingga kini belum bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat, karena diperlukan pembangunan sebuah jembatan penghubung, persisnya di perbatasan Deliserdang dengan Kabupaten Karo," katanya.

Seperti diketahui, tambah mantan anggota DPRD Sumut tiga periode ini, jalan sejajar ini dulunya sudah berulang-kali ditinjau Ketua DPRD Sumut semasa dijabat Baskami Ginting bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Dinas PUPR Sumut. Tapi setelah Baskami meninggal dunia dan Edy Rahmayadi habis masa periodenya, sepertinya sudah terlantar dan mangkrak.


Atas dasar itu, lanjut Taufan dan Daulat M Solin, pihaknya meminta kepada pimpinan dewan dan 9 Fraksi di DPRD Sumut, untuk mengalokasikan anggaran pembangunannya di APBD Sumut, agar jalan sejajar Medan - Berastagi sebagai jalan alternatif mengatasi kemacetan jalur Medan - Berastagi sekarang bisa segera dilintasi.

"Kami sangat berharap agar pimpinan dewan dan 9 fraksi memperjuangkan angggaran kelanjutan pembangunannya di P-APBD Sumut 2024 atau di APBD TA 2025, agar bisa dilintasi truk roda empat dan enam, guna memperlancar arus lalu lintas dari Medan - Berastagi via Kutalimbaru dan sebaliknya," ujar Taufan.

Setelah mendatangi 9 fraksi dan menyerahkan pernyataan sikap mereka kepada staf fraksi, karena seluruh anggota dewan sedang kunker ke dapil masing-masing, Taufan bersama timnya meninggalkan gedung dewan dan berharap agar aspirasi mereka bisa segera disahuti, demi kelanjutan pembangunan proyek multiyears dimaksud agar jangan sampai dituduh mangkrak.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru