Minggu, 08 September 2024

Ketua DPRD SU Prihatin Kondisi Anjungan Sumut di TMII DKI Jakarta Minim Fasilitas

Firdaus Peranginangin - Sabtu, 13 Juli 2024 17:48 WIB
399 view
Ketua DPRD SU Prihatin Kondisi Anjungan Sumut di TMII DKI Jakarta Minim Fasilitas
(Foto: SNN/Firdaus Peranginangin)
PRIHATIN: Ketua DPRD Sumut Sutarto saat melihat kondisi 33 anjungan daerah bercirikan arsitektur tradisional khas daerah Sumut di lokasi TMII DKI Jakarta yang sangat minim fasilitas, Sabtu (13/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Ketua DPRD Sumut Sutarto sangat prihatin melihat kondisi 33 anjungan daerah bercirikan arsitektur tradisional khas daerah Sumatra Utara (Sumut), di lokasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta sangat minim fasilitas, sehingga perlu segera dibenahi Pemprov Sumut dan kabupaten/kota.


"Sebagaimana diketahui, anjungan daerah merupakan bangunan rumah adat yang bercirikan arsitektur tradisional khas daerah. Banyak fasilitas dan benda-benda budaya koleksi yang ada di anjungan ini, belum sepenuhnya memadai. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat Sumut kaya dengan budayanya," ujar Sutarto kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024), melalui pesan WhatsApp dari Jakarta.


Dijelaskan Sutarto, keberadaan anjungan Sumut di TMII sangat penting, agar seluruh Pemkab/Pemko dan Pemrov Sumut memberikan perhatian kepada anjungan ini, mengingat saat ini sudah terbangun delapan rumah adat mewakili delapan etnis.

Baca Juga:

"Sayangnya baru beberapa yang diisi benda-benda budaya seperti rumah adat Melayu, Batak Toba, Mandailing, Karo, Simalungun, dan lainnya. Sisanya masih belum terisi. Padahal, kita tahu setiap etnis memiliki ciri khas masing-masing mulai dari ulos, tenun, alat musik dan lainnya," ucapnya.


Dari pihak pengelola, Sutarto mendapatkan informasi, ada pegiat budaya yang menyumbangkan secara cuma-cuma, miniatur rumah adat dan benda lainnya, sehingga Anjungan Sumut ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:

Berkaitan dengan itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini mengajak seluruh budayawan, seniman, mahasiswa dan masyarakat adat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Anjungan Sumut di TMII tersebut.


"Kita berharap menjadi semangat bagi kita semua untuk terus mengembangkan dan melestarikan budaya kita. Mari membangun karakter generasi muda yang kuat dan penuh kebanggaan akan warisan budayanya," jelasnya.


Sutarto saat melakukan kunjungan ke TMII diterima pengelola anjungan yang juga sebagai Kasubbid Fasilitasi Program Informasi dan Promosi Pemprov Sumut Erwina Harahap, beserta jajaran dan berharap agar pimpinan dewan memfasilitasi latihan kesenian, seperti tarian tradisional terhadap 200 orang lebih mahasiswa, seniman yang melakukan aktivitas di anjungan tersebut.


"Ada 200 orang lebih yang latihan di anjungan ini. Kita melatih banyak tarian dan unsur kesenian lainnya," tambah Erwina seraya berharap, adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam mengisi benda-benda budaya yang ada di anjungan tersebut.


Pemprov Sumut dalam hal ini akan membangun panggung pertunjukan di tengah anjungan, ditambah fasilitas penunjang lainnya. Diharapkan semangat tersebut diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota yang mau menyumbangkan benda-benda budaya sesuai dengan delapan etnis yang ada di Sumut.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru