Minggu, 08 September 2024

Drainase Jalan Pasar V Samping Unimed Tertimbun, Diduga Penyebab Banjir

Jekson Turnip - Selasa, 09 Juli 2024 07:03 WIB
503 view
Drainase Jalan Pasar V Samping Unimed Tertimbun, Diduga Penyebab Banjir
Foto SNN/Jekson Turnip
TIMBUN: Drainase yang ditimbun tanah diduga penyebab banjir baru-baru ini di Jalan Pasar 5 Samping Unimed, Percut seituan. Foto dipetik Senin (8/7/2024).
Deliserdang (harianSIB.com)
Drainase di Jalan Pasar 5 Samping Unimed, Desa Medan Estate, Percutseituan, Kabupaten Deliserdang tertimbun tanah. Timbunan tersebut diduga salah satu penyebab banjir baru-baru ini di kawasan tersebut.

Pantauan Jurnalis SIB News Network|SNN di lokasi, Senin (8/7/2024), drainase tampak sebagian sudah terbongkar. Tanah timbunan juga tampak menumpuk di drainase.

Diduga pengembang sepertinya hendak menimbun lokasi tanahnya, dengan tidak membuat jembatan di atas drainase terlebih dahulu. Drainase sepertinya ditimbun (menutup aliran parit sesuai fungsi) agar memperlancar truk angkut material tanah keluar dan masuk.

Baca Juga:

Situasinya ini dinilai akan berakibat ke warga sekitar. Sebelumnya sudah terjadi banjir diduga akibat timbunan tersebut. Kondisi serupa (banjir) akan bisa terulang bola timbunan di drainase tidak segera dibersihkan.

"Ia bang beberapa hari yang lalu banjir jalan ini. Penyebabnya yaitu karena aliran parit tidak berjalan normal akibat ditimbun tanah," kata warga yang melintas di jalan tersebut bernama Waty.

Baca Juga:

Dia berharap supaya pengembang sadar dengan bahaya penimbunan drainase. Efeknya yang pasti bila hujan deras maka akan bisa berakibat banjir. Maka yang terdampak yaitu warga sekitar.

"Mohon lah kepada pengembang supaya jangan menimbun drainase tersebut. Kalau mau menimbun baiknya dia buat jembatan akses ke tanahnya," pinta Waty diaminkan temannya yang kerap melintasi jalan tersebut.

Kepala Desa Medan Estate, Asdat Lubis saat dikonfirmasi membenarkan penimbunan drainase hingga menimbulkan banjir baru-baru ini.

"Benar (ditutup dan penyebab banjir) bang. Sudah pernah saya tegur Siap pak kata mereka. Tapi ini belum dilaksanakan," katanya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru