"Agustus sudah bisa digunakan, nantinya juga ada tes event sebelum PON dimulai," kata Kadispora Sumut Baharuddin Siagian usai meninjau venue PON XXI bersama perwakilan kontingen se-Indonesia di Kawasan Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang, Selasa (25/6/2024).
Siaran pers yang diterima jurnalis SIB News Network (SNN), Rabu (26/6/2024) rombongan meninjau sport center di Desa Sena, dan kawasan Sport Centre Dispora Sumut Jalan Pancing, Deliserdang. Luas lahan sport centre di Desa Sena, Deliserdang sekitar 300 hektare. Terdapat stadion utama, stadion madya atletik, gelanggang martial art, sirkuit motorcross dan venue voli.
Baca Juga:
Untuk stadion utama kata Baharuddin, tribunnya sudah selesai. Hanya tinggal atap dan pengerjaannya terus dikebut. "Pengerjaan ini 3 kali 8 jam atau 3 shift, dikebut pagi sore malam, pakai lima crane juga, jadi kita optimis selesai cepat," katanya.
Menariknya, stadion madya atletik Sumut Sport Centre tersebut memiliki 8 lintasan tanding dan 8 lintasan untuk pemanasan. Kata Bahar, stadion madya yang sudah selesai pada Desember 2023 tersebut, merupakan yang satu-satunya di Indonesia yang memiliki 8 lintasan tanding dan latih.
Baca Juga:
Sementara itu kawasan Sport Centre Dispora Sumut luasnya 25 hektare. Di kawasan itu terdapat wisma atlet, gedung serbaguna, stadion futsal, arena bowling, dan sirkuit multifungsi.
Diketahui, PON XXI Aceh-Sumut akan dibuka 8 September 2024 di Aceh, dan ditutup 20 September 2024 di Sumut. Sesuai dengan arahan Presiden, PON masih akan sesuai dengan jadwal.
Secara terpisah, Ketua Harian PB PON Sumut Afifi Lubis mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan venue PON sejauh ini sudah 80 persen. Dikatakannya, proses pembangunan tidak ada kendala. (**)
Jakarta (harianSIB.com)Sekitar 80 persen akses air minum di Indonesia belum layak dikonsumsi. Peningkatan akses air minum layak hanya mening
Jakarta (harianSIB.com)Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Penyambutan Natal Pelayanan Kategorial Pelayan Ana
Jakarta (harianSIB.com)Mulai 1 Januari 2025, masyarakat Indonesia akan menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12. Awaln