Sabtu, 21 September 2024

Di luar Zonasi, Pelajar dari Medan Selayang Nyaris Tidak Mungkin Masuk SMAN

Desra A Gurusinga - Minggu, 09 Juni 2024 22:34 WIB
618 view
Di luar Zonasi, Pelajar dari Medan Selayang Nyaris Tidak Mungkin Masuk SMAN
(Foto SIB/Desra Gurusinga)
Serahkan : Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem menyerahkan souvenir kepada warga yang mengikuti Sosialisasi Perda No.5 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, di Jalan Bunga Sedap Malam III Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Minggu (9/6/2
Medan (harianSIB.com)
Para pelajar SMP yang berasal dari Kecamatan Medan Selayang yang sudah menamatkan sekolahnya nyaris tidak mungkin masuk SMA Negeri melalui jalur zonasi. Karena sekolah negeri yang paling dekat dengan alamat mereka, semua berada di luar zonasi.

"Anak-anak kami yang sudah tamat SMP sekarang kesulitan masuk ke SMA Negeri karena sekolah paling dekat yaitu SMAN 2 Medan dan SMAN 17 Medan sudah berada di luar daerah zonasi," ujar seorang ibu kepada Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem saat mengikuti Sosialisasi Perda No.5 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, Minggu (9/6/2024) di Jalan Bunga Sedap Malam III Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang.

Disebutkannya, peluang anak-anak mereka sangat kecil bisa masuk ke SMA Negeri melalui jalur zonasi. Karena semua sekolah negeri cukup jauh dari domisili mereka.

Baca Juga:

"Kami mintakan kepada Disdik Kota Medan atau Disdik Provinsi agar memperhatikan nasib anak-anak kami yang tidak mampu kalau bersekolah di SMA Swasta," ujarnya.

Belum lagi, ujarnya, bantuan yang digelontorkan pemerintah untuk rakyat sampai saat ini belum dinikmati masyarakat. Bantuan yang dimaksud adalah KIP, PIP dan sejenisnya untuk meringankan beban orang tua yang tidak mampu secara finansial.

Baca Juga:

Menjawab itu, Drs Daniel Pinem menyebutkan saat ini untuk urusan SMA sederajat sudah menjadi tanggungjawab Disdik Provinsi sehingga pihaknya tidak bisa memberi tanggapan mengenai hal itu sekarang.

Namun kasus itu akan dibicarakan nantinya dengan pihak provinsi agar menjadi perhatian. Karena memang sangat disayangkan sekali kalau pelajar yang ada di daerah itu sulit masuk ke SMAN karena masalah zonasi.

"Hendaknya pihak kecamatan dan aparatur pemerintahan di provinsi bisa memperhatikan keluhan warga Medan Selayang yang kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di SMAN karena faktor zonasi," pungkasnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru