Minggu, 08 September 2024

Warga Demo Kades Buntu Bedimbar ke Kantor Bupati Deliserdang

Jekson Turnip - Senin, 03 Juni 2024 20:35 WIB
615 view
Warga Demo Kades Buntu Bedimbar ke Kantor Bupati Deliserdang
Foto Dok/Satpol PP
DEMO: Puluhan warga mendemo Kades Buntu Bedimbar ke Kantor Bupati Deliserdang dengan berbagai poster yang dikawal Satpol PP di Lubukpakam, Senin (3/6/2024).
Lubukpakam (SIB News Network|SNN)
Puluhan warga mendemo oknum Kepala Desa (Kades) Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa berinisial MM, karena ada dugaan korupsi, penyelewengan bantuan sosial (bansos) dan dugaan kumpul kebo ke Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Senin (3/6/2024).

Sebelum ke Kantor Bupati Deliserdang warga ini sudah melakukan demo ke kantor desa setempat. Mereka berorasi dan juga membentangkan berbagai poster. Warga yang meminta klarifikasi soal tuduhan dijawab oleh sang Kades dengan video yang diterima wartawan.

Namun diduga kurang puas dengan jawaban Kades, warga melakukan demo ke Kantor Bupati. Di sana mereka menyampaikan hal yang sama.

Baca Juga:

Dengan pengawalan ketat, pihak Satpol PP Deliserdang dan kepolisian, perwakilan warga yang dipimpin Tokoh Masyarakat, Sarjono diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Deliserdang, Drs Citra E Capah MAP.

Dalam pertemuan itu, Sarjono mengaku ia juga sebagai ketua tim pemenangan Kades kala itu. Secara pribadi katanya, ia tidak ada kepentingan namun yang ia lihat ada kezoliman di desa itu dan mereka mengaku tidak terima.

Baca Juga:


Dikatakan Sarjono, selama ini Kades selalu sampaikan ke warga apabila ada warga yang mau menikah bisa berurusan melalui kepala dusun (Kadus) untuk pembuatan surat. Tapi kenyataannya Kades mereka sendiri tidak seperti itu sikapnya, karena menikah dengan siri. Padahal sang Kades disebut juga sudah mempunyai istri.

"Yang membuat kami kurang simpatik karena etika seorang pimpinan (Kades), ya memang tidak dilarang (menikah siri menurut agama). Lalu soal dana desa menurut mereka tidak pernah transparan ditempel di papan informasi seperti desa lain, begitu juga dengan bansos tidak transparan," kata Sarjono.

Banyak hal lain disampaikan soal kejanggalan dana desa dan bansos pada pertemuan itu serta keluhan lainnya.

Citra Efendy Capah menjawab pertanyaan massa dengan tegas. Ia menyebut apa yang disampaikan akan segera mereka tindaklanjuti.

"Apa yang disampaikan hari ini akan kami respon dan tindaklanjuti terlepas benar atau tidak. Masalah tindak lanjut jangan dipersoalkan," kata Capah.

Kades MM dalam video saat menerima demo warga mengaku bahwa tuduhan yang dialamatkan ke dirinya butuh waktu dengan musyawarah untuk memprosesnya. Tuduhan itu dinilainya baik untuk diklarifikasi secara baik.

"Terimakasih warga saya, bapak Sarjono sebagai tokoh masyarakat. Kita terima semua keluhan-keluhan apa yang dituduhkan kepada saya. Nanti setelah ini (aksi demo) kita musyawarahkan, beri saya waktu, karena kita proses sesuai dengan tuduhan-tuduhan, baik saya rasa ini pak, sekian," kata Kades tersebut dalam video yang ia sampaikan dengan pengeras suara.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru