Suryani Paskah Resmi Daftar Balon Wakil Wali Kota Medan ke PDIP dan PKB

Medan (harianSIB.com)

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatra Utara (Sumut), Suryani Paskah Naiborhu, resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan dan DPC PKB Kota Medan, Rabu (8/5/2024).

Kedatangan Suryani Paskah Naiborhu di Kantor DPC PDIP Medan di Jalan Sekip Baru, Medan, didampingi sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, di antaranya Sekretaris DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan, Ferry Anto Sihite, Jeremy S Tobing, Thamrin Samosir, Irene Sinaga dan Marudut Simanjuntak.

Baca Juga:

• Majelis Ta'lim PDIP Medan dan YKI Edukasi Kanker
• Deklarasi Majelis Taklim DPC PDIP, Prof Ridha Ajak Kaum Ibu Berjuang

Suryani sendiri disambut oleh jajaran pengurus DPC PDIP Medan, di antaranya Boydo HK Panjaitan SH selaku Bendahara DPC PDIP Kota Medan; Ketua Panitia Penjaringan, Ramond Siagian dan jajaran pengurus.

Suryani Paskah menjelaskan, dirinya hanya mendaftar di PDIP dan PKB.

Baca Juga:

• Muskerwil PKB Sumut, Benahi Struktur dan Menangkan Pilkada 2024
• Wasek PKB Sumut Suryani Paskah Naiborhu Dukung Muktamar PKB Tandingan Jakarta

"Saya hanya mendaftar di PDIP dan PKB," ujarnya .

Suryani Paskah merupakan senioren GAMKI, di mana pada 2022 menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI.

Sementara itu, Boydo HK Panjaitan selaku Bendahara DPC PDIP Medan didampingi Ketua Panitia Penjaringan, Ramond Siagian dan jajaran pengurus menyambut gembira kehadiran Suryani Paskah yang mendaftar ke DPC PDIP Medan.

Boydo juga mengatakan, Suryani Paskah merupakan perempuan pertama yang mendaftar ke DPC PDIP Medan untuk mengikuti penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

"Kami dari DPC PDI Perjuangan Medan menyambut baik hal ini karena memang ibu Suryani Paskah juga membawa partai PKB. Mudah-mudahan DPP PDI Perjuangan bisa mengeluarkan rekomendasi kepada Suryani Paskah," ujarnya.

Sementara itu, Suryani mengatakan alasan dirinya mendaftar ke PDI Perjuangan karena melihat partai berlambang kepala banteng tersebut banyak melakukan karya nyata kepada masyarakat melalui wakil-wakil rakyat partai itu.

"Dan juga semua nilai-nilai yang ada di PDI Perjuangan berkesinambungan dengan nilai-nilai yang dimiliki PKB," tegasnya.

Usai di PDIP, Suryani Paskah kemudian resmi mendaftar ke DPC PKB Medan di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai. Suryani Paskah diterima Ketua Desk Pilkada DPC PKB Medan, Chairuddin Lubis, Agung beserta jajaran pengurus.

Chairuddin menyambut gembira atas pendaftaran Suryani Paskah ke DPC PKB Medan.

"Kita sangat mendukung Suryani Paskah, terlebih beliau dari PKB. Kita berharap DPW dan DPP PKB dapat memberikan yang terbaik atas pencalonan Suryani Paskah sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan," ujarnya.

Suryani Paskah mengungkapkan, jika terpilih dirinya akan fokus kepada bidang ekonomi dan pendidikan, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Medan.

Di bidang ekonomi, Suryani Paskah akan tetap mempekerjakan juru parkir manual.

Suryani mengatakan, penerapan parkir elektronik terbukti tidak mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.

Persoalan yang terjadi bukanlah pada penerapan parkir elektronik (e-parking) atau manual. Tetapi lebih pada pengawasan.

Ia pun mengingatkan, keadaan ekonomi Kota Medan masih penuh dengan tantangan, sehingga pemberdayaan juru parkir manual (menggunakan kertas retribusi parkir) masih sangat dibutuhkan, karena ini juga merupakan bagian dari program padat karya.

"Ribuan juru parkir butuh menghidupi keluarganya. Kita tinggal butuh pembinaan dan pengawasan agar para juru parkir manual tersebut benar-benar menyetorkan uang parkir ke Pemko Medan," tuturnya.

Ditambahkan, tarif parkir Kota Medan yang saat ini terlalu tinggi juga akan diturunkan.

"Kita harus mengurangi beban rakyat," kata Suryani.

Pedagang kaki lima seperti warkop (warung kopi), katanya, tetap dipertahankan dan akan diedukasi dari sisi penjagaan kebersihan.

Suryani juga menyoroti tentang tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan yang tinggi sehingga memberatkan wajib pajak. Tarif retribusi sampah juga naik tinggi, ia juga siap untuk menurunkan tarif tersebut sehingga akan meningkatkan perputaran roda perekonomian Kota Medan.

Suryani Paskah menegaskan, intinya kewajiban pajak dan retribusi yang berhubungan dengan rakyat harus diturunkan.

"Kasihan rakyat kita di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Kita gali potensi baru sebagai sumber pendapatan daerah," katanya. (*)