Medan (harianSIB.com)
Prakiraan cuaca di Sumut
mengalami peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan. Oleh karena itu, beberapa hari ini, Kota Medan mengalami hujan yang tidak merata.
Petugas Forcaster
BBMKG Wilayah I Medan Utami Al Khairiyah mengatakan, saat ini wilayah Sumut peralihan dari kemarau ke musim hujan, ada gangguan cuaca berupa belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumut.
"Sehingga wilayah Sumut masih berpotensi hujan ringan hingga lebat. Fenomena alam ini akan berlangsung 2-3 hari ke depan," katanya kepada harianSIB.com, Jumat (3/5/2024).
Ia menyampaikan prakiraan cuaca pada malam hari berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Sumut. Potensi hujan lebat terjadi di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Tapanuli Tengah, Sibolga, Samosir, Toba, Deliserdang, Padangsidimpuan dan sekitarnya.
Sementara pada dini hari, berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas, Padanglawas Utara dan sekitarnya.
"Suhu udara 17-35.0 °C, kelembaban udara 60-95%.M, arah angin Tenggara-Barat Daya, 10-30 km/jam. Titik panas (Hotspot) di wilayah Sumut pada pantauan satu titik di Labuhanbatu Utara," sebutnya.
BMKG mengimbau agar waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian Pantai Timur, Lereng Timur, Lereng Barat dan Pantai Barat Sumut yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya. (*)
Baca Juga: