Sejumlah perahu yang digunakan untuk angkutan wisata pada beberapa objek wisata pantai di Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang, diduga belum memenuhi standar keselamatan penumpang atau pengguna jasa wisata perahu.
Pantauan wartawan, Kamis (11/4/2024) di sejumlah objek wisata di Pantailabu, perahu wisata yang membawa penumpang ke arah laut bebas sekira 1 Km dari bibir pantai, tidak ada yang menggunakan pelampung, sehingga dikuatirkan dapat mengancam keselamatan penumpang.
Tampak ratusan pengunjung sudah mulai mendatangi beberapa objek wisata di Pantailabu, namun belum padat. “Ini masih hari kedua lebaran, belum banyak orang berwisata. Mungkin hari Minggu ini bisa membludak” jelas salah seorang pengujung.
Informasi diperoleh, setiap penumpang yang dibawa berwisata perahu ke laut dipungut biaya masing-masing Rp 5.000. Setelah dibawa ke arah laut lepas sekira 1 Km dari bibir pantai, perahu wisata itu kembali ke bibir pantai dan menurunkan penumpangnya.
Perahu wisata itu muncul ketika ada hari libur besar, sedangkan hari-hari biasa perahu itu tidak ada. “Dia hanya ada ketika hari libur, saat banyak pengunjung pantai” ujar salah seorang pengguna perahu wisata.
Salah seorang pengelola Pantai Putra Deli di Pantailabu, Muad ketika dikonfirmasi SIB, mengakui bahwa penumpang yang dibawa tidak satu pun menggunakan pelampung. Namun menurutnya pengoperasian perahu wisata adalah diluar kendalinya sebagai pengelola pantai. (**).
