Pelaku UMKM Sumut Dapat Urus Nomor Induk Berusaha di PRSU

Medan (SIB)

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumut menawarkan pelayanan usaha gratis, konsultasi dapat dan penerbitan izin usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kami juga memberikan pendampingan legalitas usaha seperti izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), label halal, HAKI dan sebagainya," kata Kasi Layanan Usah UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sumut Donda Chrys Sary Samosir kepada wartawan di stand PRSU, Jumat (23/6).

Perempuan yang disapa Sary Samosir itu menuturkan untuk melakukan pengurusan cukup dengan syarat yang mudah, yakni memiliki usaha. "Selanjutnya bisa melampirkan NIK, nomor handphone dan juga email. Hanya itu saja," sebutnya.

Selanjutnya, setelah data itu diberikan kepada penyuluh UMKM, akan memberikan beberapa syarat data untuk diisi pada UMKM langsung secara online melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Setelah itu para UMKM yang mendaftar akan mendapat email dari OSS tersebut diberikan username dan pasword. Setelahnya baru bisa login ke OSS.

"Dan ini memang khusus mereka yang sudah memiliki usaha. Supaya tidak menyalahgunakan legalitas dan jangan sampai salah dalam hal penempatan legalitas. Karena saat ini banyak orang melegalkan segala macam bentuk izin-izin yang belum tentu sah," ungkapnya.

Untuk bisa mendaftar NIB itu diberikan pada semua jenis usaha baik perdagangan, perikanan, peternakan atau perkebunan. Lalu untuk industri atau untuk handycraft untuk kuliner, fashion, obat-obatan herbal atau kosmetik.

"Proses mendaftar ini enggak lama, gak sampai memakan waktu setengah jam. Kita hanya perlu meminta UMKM mengisi data-data persyaratan yang telah ditentukan," terangnya.

Selain memberikan penawaran tersebut, di stand milik Diskop dan UKM Sumut juga mempromosikan produk unggul Sumut, seperti fashion, makanan, handycraft kemudian wastra.

"Produk lokal kita ada sambal andaliman, ada yang campur teri dan ada yang cumi. Kita tahu andaliman ini bahan yang sering dipakai masyarakat batak. Biasanya untuk masak daging atau ikan mas arsik. Rasanya pedas pedas getir, tapi enak. Di sini kita pamerkan yang buatan asal Deliserdang kita juga sering jadikan sambal andaliman ini untuk souvenir tamu bapak gubernur dan bapak wakil gubernur Sumut dan lainnya," tutupnya. (A8/c)