Pemko Medan berencana melakukan pelebaran Jalan Luku IV - Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor tembus ke Kebun Binatang Kecamatan Medan Tuntungan, dari 5 meter menjadi 20 - 25 meter, guna menghindari kemacetan di daerah jalur padat lalu-lintas tersebut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Camat Kecamatan Medan Johor Chandra Dalimunthe didampingi Lurah Kwala Bekala M Muhammad Yuda dengan masyarakat Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Tuntungan saat mensosialisasikan rencana pelebaran jalan tersebut, Selasa (28/3/2023) di Aula Kantor Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor.
"Perlu kami sampaikan, bahwa Pemko Medan dalam tahun 2023 dan 2024 ini telah berencana melakukan pelebaran jalan, dimulai dari Jalan Luku V - Pintu Air IV hingga Kebun Binatang, mengingat jalan yang ada saat ini tidak lagi memadai menampung arus lalu-lintas, sehingga hampir setiap hari terjadi kemacetan panjang," ujar Chandra.
Adapun rencana Pemko Medan melakukan pelebaran jalan yang panjangnya 7 Km ini, tambahnya, akan dimulai pada tahun 2023 dan dilanjutkan pada 2024, tentunya setelah ada ganti rugi kepada masyarakat sesuai dengan besaran yang dihitung tim appraisial tanah.
"Kami berharap kepada masyarakat yang tanahnya ataupun rumahnya yang terkena pelebaran jalan agar mendukung program Pemko Medan untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat," ujar Camat Medan Johor yang saat itu didampingi sejumlah stafnya.
Namun dalam pertemuan itu belum dibicarakan besaran nilai ganti rugi terhadap tanah masyarakat yang terkena pelebaran, menunggu perhitungan dari tim appraisial yang saat ini sedang melakukan perhitungan.[br]
Berdasarkan penjelasan masyarakat, pada prinsipnya sangat mendukung rencana Pemko Medan melakukan pelebaran jalan, demi kemajuan pembangunan di Kota Medan serta menghindari terjadinya kemacetan yang sangat meresahkan masyarakat.
Sebelumnya masyarakat sempat mengungkapkan kekesalannya atas molornya pertemuan hingga satu jam lamanya, sehingga suasana dalam ruangan aula yang sempit dan panas menjadi riuh dan ada sebagian warga ingin meninggalkan aula pertemuan, dengan alasan sibuk bekerja.
Namun setelah satu jam warga menunggu, akhirnya Camat Medan Johor beserta rombongan memasuki aula pertemuan yang saat itu sudah dipenuhi warga dan sebagian warga juga terpaksa berdiri di luar ruangan, mengingat aula pertemuan sudah penuh sesak.
Diakhir pertemuan, Camat Medan Johor memberitahukan kepada masyarakat, bahwa akan ada pertemuan lanjutan, untuk mematangkan rencana pelebaran jalan tersebut. Pemko Medan berharap agar seluruh masyarakat mendukung program pembangunan dimaksud.(A4).